Share

Bab 44B

"Aku nggak suka sama kamu, Gibran. Kuharap kamu sadar diri. Apa yang akan kamu berikan padaku setelah menikah nanti? Hah?! Gaji sebagai fotografer abal-abalmu itu? Buat perutmu sendiri saja nggak kenyang apalagi buat anak istri!" sahut Lala tanpa basa-basi lagi.

"Aku bisa cari pekerjaan sampingan. Bukankah fotografer ini hanya sebagai hobi?" Gibran memberikan pembelaan lagi dan lagi.

"Pekerjaan apa? Selama ini kerjamu cuma nongkrong dan menghabiskan waktu dengan begadang. Aku nggak mau semakin sengsara jika hidup bersamamu!" Lala mendengkus dan kembali meremehkan.

"Itu caraku menghalau kesepian, Lala. Kalau kamu mau menjadi istriku, tentu rasa sepi itu tak akan lagi ada. Percayalah, aku cinta sama kamu, La. Apapun akan kulakukan asalkan kamu mau menikah denganku."

"Bulshit!" Sepertinya Lala tetap tak percaya dan tak peduli dengan rayuan Gibran. Dia masih bersikukuh menolak cinta laki-laki itu.

"Percayalah, kamu akan bahagia bersamaku. Tak perlu terus mengharapkan laki-laki yang tak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lilly Nor Laili
mana sambungan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status