“No, I don’t miss you!” tukas Salwa berwajah kesal. Jawaban Salwa sontak menyadarkan Daniel bahwa dirinya tidak sedang bermimpi tetapi nyata. Gadis itu berteriak padanya. “Oi, kau? Salwa?” pekik Daniel, membuat Salwa kesal melihat ekspresinya yang dianggap sedang berakting. Daniel bangun dan berjalan ke arahnya. “Mister lebay ih! Emang aku hantu? Segitunya ngeliatin aku.” “Ah, ya kau memang mirip hantu, suka tiba-tiba datang.” Daniel terbahak melihat raut wajah Salwa yang justru terlihat menggemaskan. “Iya. Aku hantu, hihihi,” Salwa menyerupai suara kunti. Daniel kembali tergelak melihat tingkah gadis itu yang polos dan sedikit pemarah. “Mister, aku pergi dulu ya. Sampai ketemu besok di hotel,” Alih-alih bercakap-cakap lama karena tak lama bersua, Salwa memilih meninggalkan Daniel begitu saja. Salwa tetap harus menjaga sikap saat bertemu dengannya karena Daniel adalah adik suami kakaknya. Hubungan mereka tetaplah ipar. Meskipun tak bisa dipungkiri saat bersamanya Salwa mer
Terakhir Diperbarui : 2023-07-13 Baca selengkapnya