Semua Bab Dinodai Sebelum Malam Pertama: Bab 191 - Bab 200

686 Bab

191. Derana dan air mata

Pandangan Salwa menerobos teralis jendela yang terbuka di depan kamarnya yang bernuansa warna merah muda-yang terkesan manis. Beberapa tangkai bunga yang bergerak-gerak ditiup angin malam setidaknya menghibur suasana hatinya yang resah akibat insiden sore tadi saat di istal kuda. Pikirannya bercabang ibarat akar yang menerobos lapisan tanah untuk menyerap air. Dia tengah menggali ingatannya tentang pemuda yang menolongnya beberapa kali. Pemuda itu pergi begitu saja meninggalkannya dibawa dua orang asing yang terlihat menakutkan. Sebuah prasangka buruk bergelayut dalam benaknya. Apakah ke dua orang pria berpostur tubuh tinggi besar mirip binaragawan itu para mafia yang menculik pemuda yang terlihat lemah tadi. Dengan begitu mudahnya mereka membawanya. Beberapa kali Salwa menggelengkan kepalanya, berusaha keras untuk tidak berpikirlewah. (Overthinking) Faktanya dia tak bisa memejamkan matanya karena khawatir mengingat kondisi Daniel yang terlihat sedang sakit dibawa oleh mereka. Per
Baca selengkapnya

192. Support System

Jonathan mengulum senyum saat melihat Daniel begitu sumringah melihat kedatangan ke dua sahabatnya. Daniel tidak tahu bagaimana caranya Jonathan membujuk ke dua sahabat putranya tersebut. Jonathan nekad mendatangi ke dua orang tua mereka dan mengatakan kondisi Daniel saat ini serta meminta maaf karena Daniel telah membawa pengaruh buruk pada mereka. Demi sang anak Jonathan rela menyingkirkan harga dirinya. Apapun akan dia lakukan untuk memberikan kebahagiaan sang putra termasuk menukar nyawanya.Penyesalan selalu tumbuh di akhir ketika sebuah peristiwa buruk menimpa dan memberikan sebuah pelajaran yang berharga. Mengurus anak tidak hanya dengan materi semata akan tetapi perhatian dan kasih sayang tetap menjadi prioritas utama. Ketika Jonathan hanya berfokus pada keberhasilan putranya dalam meraih kesuksesan secara materi maka dia sudah mengabaikan satu hal yang teramat penting yaitu perasaan sang anak. Andai harapan hidup Daniel tak lama lagi Jonathan akan memberikan perhatian itu di
Baca selengkapnya

193. Semua indah pada waktunya

Malam ini Kania terjaga dan tak bisa memejamkan matanya karena dia merasa pengap tidur di antara Sahila dan Naufal yang mengapitnya. Yang benar saja mereka tidur seranjang. Sebelumnya Kania memang merasa sangat bahagia bisa menyatukan kembali ke dua orang tuanya.Kehadiran Aruni mengembalikan kembali keutuhan rumah tangga mereka. Ide Kania sangatlah tepat dengan mendatangkan Aruni. Saking bahagia malam ini Kania ingin tidur bersama dengan keduanya. Sayang, ternyata bukan ide bagus karena Kania merasa gerah tidur satu ranjang dengan mereka. Kania lupa jika dia sekarang bukan anak remaja lagi, usianya hampir menyentuh dua puluh tahun seusia Nuha. Saat usia kandungan Arunika empat bulan sewaktu mengandung Nuha, Sahila baru mengandung Kania. Oleh karena itu usia Nuha dan Kania tak terlampau jauh jaraknya.Akhirnya dengan mengendap-endap, Kania berhasil meloloskan diri dari pelukan ke dua orang tuanya dengan nafas yang sedikit terengah-engah. Dia menyatukan ke dua tangan ke dua orang tuany
Baca selengkapnya

194. Malam yang begitu panjang

Seorang MC pria membacakan agenda acara pesta pernikahan Mariyam Nuha dan Darren Dash satu per satu sore itu sembari menunggu kehadiran pengantin wanita yang saat ini masih berada di kamarnya dan para tamu undangan yang masih belum lengkap.“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Good evening everyone. Terima kasih atas perhatiannya. Yang terhormat Bapak Jonathan Dash, Ibu Kinanti Wicaksono dan Ibu Arunika serta para hadirin yang saya hormati.Pertama-tama marilah kita berucap syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kita bisa menghadiri acara walimatul Ursy atau resepsi pernikahan Mas Darren Dash dan Mbak Mariyam Nuha hari ini.Baiklah saya akan membacakan susunan acara hari ini. Pertama, pembukaan acara dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran yang akan dibacakan oleh seorang qiraat yang ternyata berasal dari keluarga istri, tepatnya adiknya pengantin wanita bernama Salwa.Ke dua, acara selanjutnya akan ada sambutan yang akan dibawakan oleh Pak Jonathan yang te
Baca selengkapnya

195. What a beautiful night

Seorang wanita cantik mencak-mencak di luar area resort karena tak bisa mengikuti acara pesta pernikahan Darren Dash dan Mariyam Nuha. Untuk mengikuti acara tersebut setiap tamu undangan akan melewati resort dengan penjagaan yang ketat. Pantai di mana menjadi pusat acara berada di belakang resort tersebut.Wanita yang sudah berdandan cantik mirip model Victoria Secret tersebut marah besar karena tidak diijinkan masuk dengan alasan yang tak bisa diterima oleh akal sehatnya.“Saya akan laporkan pada Pak Jonathan karena Anda tidak sopan pada tamu undangan. Kau tahu siapa saya? Saya Tania Anne Sudibyo, kerabat dekat keluarga Jonathan Dash.”Tania memang datang ke pesta pernikahan Darren Dash atas undangan Kinan. Meskipun Tania tidak bisa menjalin hubungan lagi dengan Darren, Kinan tetap menganggap Tania seperti seorang anak, sama seperti sebelumnya. Mengundang mantan bukanlah masalah yang besar, begitu pemikiran Kinan yang sederhana. Dia percaya tak mungkin Tania berbuat hal bodoh seperti
Baca selengkapnya

196. Di kamar pengantin

Begitu Darren menutup pintu saat mereka tiba di kamar pengantin Darren mendorong Nuha ke dinding dan menguncinya dengan satu tangannya menyandar ke tembok. Dia menarik tengkuk Nuha, melabuhkan bibirnya pada bibir tebal kekasihnya. Saling beradu nafas teramat dalam untuk menyalurkan rasa rindu yang menggebu saat ini. Tak peduli mereka masih berpakaian pengantin yang lengkap dan tak nyaman.Mereka melakukannya cukup lama kemudian melepaskan tautan mereka saat keduanya kehabisan pasokan oksigen. Saling berpandangan penuh damba.“I love you,” bisik Darren dengan suara serak ke telinga Nuha.Tanpa aba-aba Darren mengangkat tubuh Nuha dan membawanya ke atas ranjang pengantin yang begitu indah. Kelopak bunga mawar putih yang menghias ranjang dengan berbentuk love berhamburan akibat ulah mereka. Nuha mengalungkan tangannya pada leher sang suami dengan tatapan intens. Namun perlahan detik demi detik tatapan itu berubah menjadi kabut gairah. Darren menandai titik-titik wilayah kekuasaan dan ke
Baca selengkapnya

197. Di pesisir pantai

“Dad, apa yang sedang kaulakukan?”Darren bertanya tepat ketika tangannya membuka knop pintu kamar, mendapati sang ayah nyaris terjungkal karena bersandar pada daun pintu. Tentu saja Darren tidak mengetahui ihwal Jonathan yang sama konyolnya seperti Romi mencoba menguping apa yang dilakukan oleh sepasang pengantin.“Um, Daddy mau mengajakmu jogging ke bawah. Siapa tahu kau butuh olahraga tambahan untuk menambah stamina.”Dengan begitu pandainya Jonathan berkelit seolah tak terjadi apa-apa. Wajahnya pula tampak datar. Ke dua tangannya dia rentangkan kemudian tautkan seolah melakukan gerakan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Padahal jantungnya jedag-jedug khawatir ketahuan dengan tindakan konyolnya barusan.“Siapa Mas?” tanya Nuha masih berada di dalam kamar. Nuha sedang merapikan ranjang pengantin yang berantakan seperti kapal pecah akibat pergulatan semalam.“Daddy, Sayang,” jawab Darren sembari menoleh ke belakang. Karena khawatir istrinya belum memakai jilbab, Darren hanya mengu
Baca selengkapnya

198. Drama sarapan pagi

Sinar keemasan mentari pagi mulai mengintip di balik awan. Terasa hangat menerpa kulit. Pagi yang hening di resort milik JD Group mulai ramai oleh para pelayan yang berlalu lalang melakukan aktifitas mereka. Ada yang bagian membersihkan ruangan kamar, taman hingga bagian memasak. Harum aroma masakan dan rempah-rempah mulai tercium hingga ke berbagai sudut area resort. Seorang gadis bertubuh tinggi dalam balutan syari berjalan dengan sedikit tergesa-gesa mencari seseorang di lorong bagian belakang resort yang langsung menghadap ke bibir pantai. Hari ini Kania sudah berkemas akan pulang ke Bogor bersama ke dua orang tuanyaKania tidak ikut sarapan bersama keluarga pengantin karena Naufal harus segera pergi ke kantornya mengurus restoran cabang yang beberapa pekan ini dibuka. Kania sesekali turun ikut membantu sang ayah melihat secara langsung saat para chef yang didatangkan langsung dari Istanbul memasak masakan timur tengah.Semenjak Kania menginap di rumah Aruni dan ikut menyibukan d
Baca selengkapnya

199. Act of service

Kinanti Wicaksono terlihat panik ketika mendengar Daniel tengah mengamuk. Apalagi yang terjadi padanya. Pasti ada sesuatu yang memicunya. Jonathan yang mendengar aduan Riko hanya mendesah pelan. Dia mulai belajar memaklumi perubahan sikap Daniel yang impulsif. Daniel bisa tiba-tiba marah untuk urusan sepele. Salwa menulikan pendengarannya dan kembali melanjutkan sarapannya hingga bersendawa kecil. Bukan ide bagus ketika dia ingin tahu urusan orang. Kemudian matanya tertuju pada sang ibu yang tengah bersedia menunggunya selesai sarapan sembari memainkan ponselnya. “Ummi, kemana Teh Nuha? Aku dari tadi tidak melihatnya. Apa Teh Nuha sudah sarapan? Bagaimana kalau sakit lambung Teh Nuha kambuh,” cerocos Salwa saat baru menyadari sang kakak tak ikut bergabung di meja makan. Jonathan yang masih berada di sana, menghabiskan puding kelapa tanpa gula hanya mengulum senyum melihat tingkah adiknya Nuha yang begitu perhatian. Apakah karena gadis itu perhatian hingga membuat Daniel tertarik pa
Baca selengkapnya

200. Bahaya yang mengintai

Honeymoon sudah usai, kini pengantin pria dan wanita kembali pulang ke kediaman mereka. Baik Darren maupun Nuha kembali melakukan rutinitas seperti biasa. Darren Dash berangkat ke kantor sedangkan Mariyam Nuha pergi kuliah sebagai anak mahasiswi. Karena kesibukan di kantor, Darren belum bisa mengajak Nuha untuk pergi honeymoon ke luar negeri. Dia hanya menghabiskan honeymoon selama satu minggu di resort. Lagipula sebentar lagi mereka juga akan mengadakan resepsi atau pesta pernikahan selanjutnya di hotel pribadi milik JD Group. Ide perayaan di hotel bintang lima tersebut tentu saja berasal dari Jonathan sebab dia ingin mengumumkan kepada semua orang bahwa anak kebanggaannya Darren Dash telah menikah. Dia juga sudah bosan jika harus berhadapan dengan rekan kerjanya yang selalu menawarkan anak gadis mereka agar bisa bersanding dengan Darren. Nuha tidak mengetahui bahwa suaminya tersebut memiliki banyak penggemar yang mengantri dari kalangan putri konglomerat, sesama pengusaha. Darren
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1819202122
...
69
DMCA.com Protection Status