Share

191. Derana dan air mata

Pandangan Salwa menerobos teralis jendela yang terbuka di depan kamarnya yang bernuansa warna merah muda-yang terkesan manis. Beberapa tangkai bunga yang bergerak-gerak ditiup angin malam setidaknya menghibur suasana hatinya yang resah akibat insiden sore tadi saat di istal kuda.

Pikirannya bercabang ibarat akar yang menerobos lapisan tanah untuk menyerap air. Dia tengah menggali ingatannya tentang pemuda yang menolongnya beberapa kali. Pemuda itu pergi begitu saja meninggalkannya dibawa dua orang asing yang terlihat menakutkan. Sebuah prasangka buruk bergelayut dalam benaknya. Apakah ke dua orang pria berpostur tubuh tinggi besar mirip binaragawan itu para mafia yang menculik pemuda yang terlihat lemah tadi. Dengan begitu mudahnya mereka membawanya.

Beberapa kali Salwa menggelengkan kepalanya, berusaha keras untuk tidak berpikirlewah. (Overthinking)

Faktanya dia tak bisa memejamkan matanya karena khawatir mengingat kondisi Daniel yang terlihat sedang sakit dibawa oleh mereka. Per
Piemar

Mon maaf konten mengandung bawang ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak...
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
sedihnya hati yang ikhlas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status