Share

196. Di kamar pengantin

Begitu Darren menutup pintu saat mereka tiba di kamar pengantin Darren mendorong Nuha ke dinding dan menguncinya dengan satu tangannya menyandar ke tembok. Dia menarik tengkuk Nuha, melabuhkan bibirnya pada bibir tebal kekasihnya. Saling beradu nafas teramat dalam untuk menyalurkan rasa rindu yang menggebu saat ini. Tak peduli mereka masih berpakaian pengantin yang lengkap dan tak nyaman.

Mereka melakukannya cukup lama kemudian melepaskan tautan mereka saat keduanya kehabisan pasokan oksigen. Saling berpandangan penuh damba.

“I love you,” bisik Darren dengan suara serak ke telinga Nuha.

Tanpa aba-aba Darren mengangkat tubuh Nuha dan membawanya ke atas ranjang pengantin yang begitu indah. Kelopak bunga mawar putih yang menghias ranjang dengan berbentuk love berhamburan akibat ulah mereka.

Nuha mengalungkan tangannya pada leher sang suami dengan tatapan intens. Namun perlahan detik demi detik tatapan itu berubah menjadi kabut gairah. Darren menandai titik-titik wilayah kekuasaan dan ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutanya ditunggu tunggu
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak... jangan lama lama ya kak kelanjutannya...makin seru..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status