Share

190. Sindrom Othello

Cahaya yang bermuasal dari lilin yang disusun sedemikian rupa di atas meja berpendar dengan begitu indahnya, mirip cahaya kunang-kunangan yang semakin menambah suasana malam itu semakin terasa hangat, romantis dan menenangkan. Harum aroma mawar berasal dari lilin aromaterapi ikut menguar, semakin membuat ke dua sejoli yang tengah duduk berhadap-hadapan betah berlama-lama memadu kasih meski hanya dengan membangun sebuah komunikasi verbal yang sederhana dan tatapan penuh mesra.

Seorang pramusaji pria dalam balutan seragam hitam-putih dengan model rambut pendek ala tentara menyangga sebuah nampan berisi gelas-gelas kristal dipenuhi minuman berwarna merah cerah dengan tangan kanannya. Dia kemudian menaruh gelas bening tersebut satu per satu di atas meja bundar berdiameter delapan puluh centi meter.

“Thanks,” seru Darren pada pramusaji yang berusia menginjak dua puluh tahun tersebut.

“You’re welcome Sir,” jawab si pramusaji dengan sedikit membungkukan badan sebagai salam hormat.

“Mas, i
Piemar

Selamat menunaikan hari raya idul adha man teman Luv all

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lieya Hafiz
Mau beli bukunya..ceritanya bgus
goodnovel comment avatar
anne annisa
wkwk bisa ae nuha. lanjut author
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.. jangan lama lama ya kak kelanjutannya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status