Share

210. Kisah cinta dan pandangan pertama

“Dokter sudah bangun rupanya? Aku akan ambilkan dulu teh hangat agar Dokter bisa merasa lebih baik?”

Seorang wanita muda sembari menggendong bayi menghampiri Tania yang terlihat menyedihkan. Air matanya terus berlinang. Dia mengira telah kehilangan kehormatannya akibat kebodohannya, mabuk-mabukan.

Melihat siapa yang datang, rupanya seorang wanita muda yang pernah ditolongnya, Tania segera menyeka air matanya dan menyingkirkan selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Bagian intinya sama sekali tak sakit. Dia pun bangun dan mendekati wanita muda itu kemudian bertanya. “Lisna? Kenapa aku bisa berada di sini? Apakah kau yang menggantikan pakaianku? Kenapa aku bisa memakai pakaian pria?”

Lisna menciut saat diberondong pertanyaan tanpa jeda.

“Sebentar Dokter,”

Lisna berjalan menuju karpet dan meletakan bayinya di sana.

“Dokter, beruntung Bang Langit menemukan Dokter. Dia yang membawa Dokter ke sini. Kebetulan Bang Langit tinggal di kos sebelah.”

“Siapa Langit?”

“Bang Langit itu
Piemar

Akhir Tania ... moga gak ganggu lagi Nuha n Mas Darren

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
makin seru ceritanya.... next kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status