**“Shit! Jonathan Wijaya!”Jonathan Wijaya? Siapa pula itu? Carissa mengangkat kedua alis sebab merasa benar-benar asing dengan nama barusan, tapi Sagara hanya menggeleng. Sekali lagi pria itu melayangkan pandangan minta maaf kepada sang istri sebelum kembali menjauh untuk mengangkat panggilan ponselnya.“Halo?”“Ah, Sagara Aditama, selamat siang. Kenapa telepon kamu aja rasanya susah banget?”Ha! Gara bersyukur ini hanya panggilan suara yang tidak mengharuskan dirinya bertatap muka dengan Jonathan Wijaya, sehingga ia bebas menggunakan ekspresi yang manapun. Kali ini, Gara menampakkan raut muak setengah mati.“Selamat siang, Pak Jonathan. Tapi saya tidak merasa cukup istimewa untuk menyusahkan anda, Pak.”Suara kekeh tawa renyah terdengar dari seberang sana, dan karenanya Gara membatin, Dasar kakek-kakek!“Ada apa, Pak? Apa ada masalah?”“Nggak usah formal begitu, Gar, ini kan bukan kantor.”Nah, berkata untuk tidak serius, tapi pria ini dari kemarin nyaris meneleponnya seratus kali.
Last Updated : 2023-08-03 Read more