"Ngapain kamu disini Aruni?" Tanyanya seketika.Sambil memperhatikan penampilanku yang nampak tak biasa. Karena saat ini aku memakai pakaian formil. Semenjak menjadi owner dan direktur di kateringnya juara, aku memang dituntut untuk lebih memperhatikan penampilan, apalagi jika akan bertemu klien ataupun customer"Aku dengar ada masalah terjadi disini. Jadi aku bersegara datang untuk menyelsaikannya." Jawabku, mencoba profesional."Oh, jadi kau bekerja di katering ini? Tapi aku tidak butuh denganmu Aruni, walaupun aku kaka Iparmu, tapi kau tidak akan bisa membujukku!" Katanya lagi.Nampaknya aku bukan orang yang diharapakannya datang kemari, untuk menyelsaikan masalahnya."Memangnya apa yang terjadi, mungkin aku bisa membantumu, Kak?" Tanyaku, mencoba seramah mungkin."Hah, aku tidak membutuhkanmu Aruni, cepat panggilkan bosmu sekarang juga. Kalian hanya terus membuang-buang waktuku!"Nampaknya, ini tak akan selsai jika aku belum membuka siapa diriku. Padahal aku berharap tak pernah
Read more