“Begini?” tanya Lina pada Warda.Warda tengah memilah tas di antara tas yang terpajang di lemari kaca milik Indah. Ia mengingat-ingat tas yang jarang sekali di pakai Indah dan mencoba memasukkannya ke dalam kotak. Tak tanggung-tanggung, Warda mencuri tas koleksi Indah berserta kotaknya. Ia melihat Lina menyusun rapi tas yang sudah ia foto untuk ia posting di grup jual beli. Sementara Warda memfoto tas yang bukan miliknya, Lina merapikan kembali dan bahkan mereka mencurinya.“Benar mah. Rapiin yang warna merah. Itu sudah ada yang pesen,” ucap Warda dengan suara setengah berbisik. “Ayo selesein ini sebelum dia balik rumah,” ujarnya lagi. Lina hanya mengangguk. setelah itu ia keluar dan melewati berangkas kecil berwarna hitam di bawah meja rias. Melihat hal itu ia sedikit terkejut, “Warda, warda, hei hei kesini!” ucap Lina sembari mengayun-ayunkan tangannya di angin. Warda terkecoh sembari ikut melihat ke arah mata Lina mengarah. Seketika wanita muda itu membulatkan mata, ia terlihat
Read more