Share

Makan Siang Panas

Geva menyuapi sesendok demi sesendok makanan hangat ke mulutnya. Di depannya, Axton menyeruput kopi hangat, mereka saling diam satu sama lain sejak beberapa menit lalu setelah memutuskan makan siang bersama di café dekat kantor.

Axton tak ingin dan paling anti makan di kantin karena dia akan bertemu orang-orang yang terus membicarakannya. Entah itu hal baik atau buruk. Juga salah satu orang yang sangat ia hindari, yaitu anggota ekseklusif lain yang tak lain tak bukan adalah anggota keluarga besar keluara Agam.

“Kau kemana malam itu?” tanya Geva membuka suara ketika ia berhenti mengunyah dan selesai minum.

“Setelah makan malam itu?” Tanya balik Axton

Geva hanya mengangguk. “Kau terlihat buru-buru dan paginya kau benar-benar terlihat tidak baik-baik saja. Apa yang terjadi?” Geva mulai menunjukkan perhatiannya. Dia terlihat khawatir dan ingin semakin tahu tentang Axton.

“Apakah terlihat jelas?” tanya Axton. Dia tersenyum kecil memberikan kesan kepada Geva bahwa dia baik-baik saja. Bahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status