Share

Judi Yang Nikmat

“Lagi pula ada apa sih dengan badannya itu?” pikir Indah.

Ia duduk di kantornya. Dia teringat sejam yang lalu ketika dia bangun dari tidurnya, bersiap untuk berangkat ke butik dan mendapati tubuh Damas menyisakan babak belur. Sejak itu Damas tak lagi menegurnya, Indah hanya ingat ia bertengkar dengan Damas. Dia ingat beberapa kata, dan perselingkuhannya dengan Bagas menjadi salah satu.

Ponsel Indah berdering seiring ia terus memikirkan apa yang akan ia lakukan dengan ancaman Damas. Ia ingat Damas di waktu Indah ingin berangkat kerja sempat mengancam dirinya akan membocorkan pada Damas tentang kehidupan lama Indah.

“Bagas?” ucapnya ketika melihat nama di panggilan ponselnya.

Jantung Indah berdetak kencang, “Apa si brengsek itu sudah melakukannya?” pikir Indah.

Untuk beberapa detik, ia termakan oleh ancaman yang di berikan oleh Damas. Ia mengangkat panggilan Bagas namun hanya diam saja untuk sejenak.

“Indah?” panggilnya. Indah masih tak menjawab beberapa kali namanya dipanggil sampai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status