“Itu mungkin, ketika pertama kali diciptakan, jurus ini hanya digunakan untuk menghadapi ilmu-ilmu kelas tinggi. Sehingga memang ditujukan untuk menghadapi ilmu-ilmu hebat. Musuh yang ketinggian ilmunya sudah mencapai tahap akhir, pasti akan melawan dengan jurus-jurus kelas tinggi dan dahsyat pula. Sehingga ia tidak melihat celah kosong yang bisa dihadapi dengan gerak sederhana,” jelas Cio San.“Hmmm… Masuk akal juga. Atau bisa saja, ilmu itu ketika diturunkan turun-temurun kepada kami, telah kehilangan kedahsyatannya, karena pemahaman kami sendiri yang kurang mendalam terhadap jurus-jurus ini,” kata si kakek.Cio San mengangguk-angguk. Sebuah ilmu memang dalam perjalananannya akan semakin menurun atau semakin dahsyat. Cuma, lebih sering ilmu silat itu menjadi menurun. Itu karena ilmu silat bergantung sekali terhadap pemahaman si pelaku, keadaan sekitar, pengalaman, dan lain-lain.“Jadi saat Pangcu memainkan ilmu silat Tongkat Pemukul Anjing yang ‘ngawur’ tadi, apakah sudah sekalian m
Read more