Share

Bab 200

Perjalanan itu akhirnya sampai juga.

Bu Tong-san dengan segala keindahannya. Dengan segala kemegahan dan keagungannya. Di gunung inilah berdiri salah satu partai persilatan yang paling dihormati dan disegani di muka bumi. Bu Tong-pay. Mendengar namanya saja, orang akan tertunduk segan dan berbinar kagum. Mendengar namanya saja, hati orang jerih dan tangan gemetaran.

Kini malah ada dua orang ‘bodoh’ menerobos dan menyusup masuk.

Jika bukan karena telah memakan nyali harimau, tentu hanya orang pikun yang berani menyusup ke sana.

Kedua orang ini tidak pernah makan nyali harimau, dan bukan orang pikun.

Memangnya, kalau bukan dua orang ini yang menyusup Bu Tong-pay, siapa lagi yang bisa?

Kedua orang ini sekarang telah berada di puncak tertinggi Bu Tong-san. Tempat dulu Cio San ‘diasingkan’ dan dihukum. Tempat terjadinya berbagai macam kejadian yang membentuk dirinya menjadi seperti sekarang ini.

Angin begitu dingin.

Malam begitu pekat.

Jika bukan karena kenangan indah, mungkinkah manusia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status