Share

Bab 201

“Bahkan urusan masuk ke dalam lubang pun, aku harus mempercayakannya kepadamu,” Cio San tertawa lebar.

“Ikuti semua langkahku. Di mana aku menginjakkan kaki, disitulah kau injakkan kaki. Ruangan rahasia ini mungkin memiliki banyak jebakan.”

Cio San mengangguk.

Bahkan jika Cukat Tong menyuruhnya buka baju, buka celana, dan berlarian telanjang bulat pun, dia akan mengangguk menurut.

Urusan menyusup begini, memang Cukat Tong ahlinya. Para pemula sebaiknya menurut saja.

Mereka menuruni lubang gelap di dasar lantai. Setelah melihat sekeliling, baru Cukat Tong melangkah dengan penuh hati-hati.

“Kau perlu obor?” tanya Cukat Tong lirih sekali.

“Tidak. Aku sudah terbiasa dalam gelap.”

Cukat Tong mengangguk.

Setelah memastikan bahwa ia bisa membuka pintu dari dalam lubang, Cukat Tong lalu menutup pintunya.

“Ayo,” katanya. “Semua masih aman.”

Mereka berjalan menyusuri goa itu. Ternyata arahnya menurun. Panjang dan sangat berliku-liku.

“Darimana kau tahu, kalau diatas ada pintu rahasia,” bisik Cu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status