Faza menyeringai, mentertawakan gegabahnya pria bernama Denny Nurdiansyah ini, pria yang begitu menjadi idola Mira. Dia kira, pria pujaan Mira ini begitu sempurna sampai -sampai Mira selalu menolaknya. Cinta memang aneh!"Ternyata selain tidak memahami Mira kau juga tidak punya kedekatan dengan keluarga Mira. Pantas saja kalau Mira sudah bosan denganmu," gerutunya namun jelas terdengar di telinga Denny."Bukan begitu, aku sangat sibuk di Jakarta," kilahnya."Sibuk selingkuh!" cerca Faza tapi Denny hanya pasrah. "Sekarang, baru ada lelaki asing yang belum jelas siapa saja kamu sudah emosi, dasar tak tau malu!" Ah, mumpung bisa memaki, Faza memakai kesempatan ini untuk menyudutkan Denny."Hei, jangan mengungkit masa lalu, aku sudah tobat. Aku serius mencintai Mira, apalagi Azrah adalah anakku, aku harus bisa membuat mereka menerimaku, dan hidup bersamaku.""Bagus. Semoga saja belum terlambat. Kau terlalu berlama-lama menyadari betapa pentingnya hati seorang wanita itu untuk dijaga, buka
Read more