Share

Bukan Suaminya?

"Kamu adalah ayahnya? Ah, benar juga. Kamu ayahnya setelah lembaran kertas rumah sakit itu keluar. Tapi, bagaimana kamu bisa yakin kalau itu lembaran asli? Bisa saja sebuah kertas dibeli dengan uang. Tau dari mana kalau Azrah itu anakmu?"

Denny sudah tak tahan lagi. Ucapan Andrean sangat lihai dalam memprovokasi amarahnya. Tangannya sungguh sudah terangkat untuk menghantam wajah Andrean, tapi Faza menahannya dengan kuat.

Denny terus berontak untuk dilepaskan dari cekalan Faza, tapi Faza sekuat tenaga menahannya.

"Denny, hentikan! Kita bertamu, jangan sampai urusan ini diselesaikan polisi di sini, ini sangat memalukan!" kata Faza mengingatkan untuk bisa mengendalikan emosi.

"Sebaiknya kalian pulang, karena...sekali lagi maaf, kami harus bersiap untuk pergi."

Beberapa saat kemudian, otot lengan Denny mengendur, iapun akhirnya mereda dan Faza melepaskannya. Meskipun tatapan membunuh masih terus terlihat di sorot matanya. Rasa marah dan benci sangat jelas terlihat.

Faza membawa Denny untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status