Share

Realistis

Keesokan harinya, Mira dan juga Andrean mengendarai motor untuk pergi melihat kebun kelapa. Mereka sebelumnya sudah melakukan panggilan dengan pemiliknya untuk melihat batas tanah kebun tersebut.

"Apa ini tidak terlalu membuang uang, Mira? Kau bisa melakukan saja membeli saham dan hidupmu sudah enak," kata Andrean.

"Sebenarnya aku sudah tau kalau ini membuang uang. Akan tetapi aku punya keinginan untuk membuat lapangan pekerjaan yang bisa membuat desa ini lebih hidup. Selama ini desa ini sangat terbelakang dan tidak berkembang. Apa salahnya kalau aku sedikit berbuat sesuatu?"

Andrean tersenyum, hal semacam itu sangat menyibukkan, akan tetapi mungkin Mira butuh untuk mengalihkan pikirannya atas rumah tangga mereka yang gagal.

Sampailah mereka di kebun kelapa Pak Haji. Suasana masih pagi, Mira menghirup udara segar dengan tersenyum.

"Ada gubuk di tengah kebun ini, apa ada penghuninya?" tanya Mira dan Andrean menjawab dengan menggelengkan kepalanya.

"Entahlah, aku tidak tahu."

"Uhmm, bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status