Share

Warung Makan

"Penginapan?" yang ditanya malah bingung. Ia juga mengikuti arah yang di tunjukkan Denny ke suatu arah di belakangnya sana di mana ia sering memangkas rumput untuk makanan ternak.

"Iya, Pak. penginapan itu namanya penginapan Abadi, apa saya salah arah?"

"Kalau arah sana bukan penginapan, Pak. Ke sana itu cuma ada kuburan. Selain itu di desa ini nggak ada penginapan," terangnya, lalu pria itu mengangkat rumputnya kembali dan melangkah pergi.

"Kuburan?" Denny mengernyit. "Tidak ada penginapan?" gumamnya lagi. "Apa aku dikerjain?"

Ia mulai mengaitkan antara penginapan abadi dengan kuburan dan bulu kuduknya mulai berdiri.

"Sial, aku salah mengartikan kalau penginapan abadi itu adalah kuburan?" ujarnya lalu melihat ke sekelilingnya yang sunyi senyap, hanya ada pepohonan besar di sana-sini.

Langkahnya berbalik arah menuju arah lain, padahal ia susah sangat kelelahan. Lalu iapun melihat sebuah warung kecil yang ditutup tenda produk obat sakit kepala di bagian atasnya. Ia mengira itu adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status