["Program hamil?"]["Benar, Mas. Azrah sudah besar, aku ingin kita punya anak lagi."]Denny termenung, apakah itu tidak terlalu cepat?["Mas? Kok diem? Emangnya Mas Denny nggak suka ya?"]Ia sedikit gugup menjawabnya. Bukan tidak suka, akan tetapi rasanya belum begitu tepat memiliki seorang anak lagi sementara ia sedang berjuang memikirkan usahanya. Tapi bagaimana ia mengatakannya?["Eh, bagaimana mungkin Mas nggak suka? Mas, malah pengen punya anak sepuluh, Mira."]Mira terkekeh, membayangkan punya anak sepuluh, apa itu mungkin?["Mas, jangan sembarang bicara ya, gimana kalau itu terkabul?"]["Serius? Kami mau nggak punya anak sepuluh?"]["Iih, banyak sekali, Mas?"]["Tapi Mira, bisakah kita membicarakan ini saat di desa nanti?"] kata Denny berusaha mengalihkan pembicaraan.["Tentu, Mas. Tentu."]Setelah itu, mereka mengakhiri percakapan tersebut dan menutup telepon."Sepuluh? Yang benar saja, Mas?" kikik Mira saat menutup telepon, merasa sangat lucu dengan celotehan Denny. "Dia kira
Read more