Share

Tanpamu

Penulis: Dewanu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Denny mengerjai, ia merasa bermimpi saat mendengar bahwa Faza sungguh tau keberadaan Mira dan putranya. Apa dirinya sungguh berhalusinasi?

"Kau...tau di mana Mira?"

"Kenapa? Apa kau tak percaya?"

Denny termenung. Sekian lama tak bertemu Faza, tiba-tiba pria ini muncul memberinya harapan.

"Apa yang harus aku sepakati? Aku rasa kau juga mempunyai masalah serius?"

"Benar, aku butuh ginjal untuk menyelamatkan istriku, kau harus mendapatkannya untukku! Bagaimana? Kau setuju?"

Denny malah terkejut bukan main. Imas membutuhkan ginjal, apa yang terjadi sebenarnya?

"Kau... serius?"

Wajah Faza terlihat sangat murung. Ia teringat asal kejadian itu, di mana mereka memiliki anak ke dua sekitar dua tahun yang lalu. Sayangnya, Imas mengalami pre-eklampsia yang cukup serius. Ia terpaksa mengonsumsi pil penurun tekanan darah tinggi setiap hari yang ternyata berakibat ginjalnya mengalami kerusakan.

Setelah putra kedua mereka lahir, Imas harus melakukan pencangkokan ginjal demi keselamatan hidupnya.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Sebenarnya ttg sekolah Azrah, bisa kan di urus kepindahannya lewat temannya yg ada di Kalimantan jadi Mira tdk perlu kesana, ttg kata2 Deny yg meragukannya, seharusnya Deny juga kasih Mira bhw ibunya yg meragukan bukan Deny jadi tdk perlu Mira tersinggung, pdhal Mira sendiri yg minta cepat2 nikahlg
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Cerita inj awalnya bagus tp lama2 mengjengkelkan krn Mira sebagai peremouan terlalu egois, seharusnya setelah pernikahan keduanya, mereka hidup rukun dan damai, ttg anak yg trauma gak usah di bawah lari, salah paham sedikit lari lg, pdhal itu pemali kata orang2 tua.
goodnovel comment avatar
Waty Rosilawaty
Mira2 ternyata kamu yg berhati pengecut, Deny telah mengalah dgn mengunjungimu malah kamu yg berhati batu, seharusnya suami istri itu saling terbuka saling memaafkan bukan mengembangkan ego yg tak ada manfaatnya, Deny telah menyadari kesalahannya seharusnya terimalah dan hidup rukun bersamanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Siapa Dia

    Mira menatap pada ekspresi Denny yang memohon padanya. Selalu saja hatinya merasa hancur dan sulit jika sudah melihat bagaimana pria ini memohon. Ia selalu saja tak bisa melupakanmu betapa dirinya yang masih sangat mencintai Denny.Untuk itu ia harus memalingkan wajahnya supaya tidak terpengaruh."Apa maksudmu, Mira? Bukankah kita bisa memulainya lagi dari awal? Kita bisa membangun itu semua dari kesalahan-kesalahanku yang telah lalu. Tidakkah itu lebih baik, Mira? Kita telah melaluinya, lalu aku menyadari semua kesalahanku kepadamu," kata Denny semakin mendesak Mira."Mas, aku harus berkemas sekarang. Kami bisa terlambat jika kau terus memperpanjang perbincangan ini. Maafkan aku, mungkin ini sangat tidak tepat waktunya, Mas."Denny tertegun, merasakan betapa dingin dan bekunya sikap Mira saat ini. Wanita itu beranjak dari duduknya, menunjukkan aura tidak bersahabat.Ia terpaksa berdiri, lalu melangkah mendekati Mira."Mira, berilah aku satu kesempatan lagi untuk bersamamu. Aku...'"M

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Aku Ayahnya

    "Kenapa kau bilang begitu? Toh selama ini kita tidak pernah tau ngapain saja Mira di Kalimantan. Sudah jelas sekarang kalau ada lelaki asing di dalam rumahnya, pasti mereka punya hubungan khusus." "Tidak mungkin! Mira masih terikat pernikahan denganku, mana bisa dia menikah begitu saja tanpa surat cerai dariku?" "Ah, apa kamu lupa bagaimana kayanya seorang Mira? Dia bisa saja membuat identitas palsu untuk menyamarkan jati dirinya? Itulah sebabnya kenapa sekarang Mira menolakmu bukan?" Wajah Denny makin serius dan kacau. "Mira tidak mungkin sanggup berbohong seperti itu, dia tidak akan melakukannya, Faza." "Bukankan kau pernah menuduhnya berzina? Bagaimana kalau ternyata dia memang menikah secara sah hukum negara?" "Tidak mungkin. Mira tidak mungkin menipu siapapun apalagi kalau sudah berkaitan soal agamanya, tidak mungkin!" Selagi berdebat, Andrean keluar dengan nampan berisi air putih, lalu mempersilahkan mereka untuk minum. "Maaf, kami kebetulan sedang berkemas untuk keberan

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Bukan Suaminya?

    "Kamu adalah ayahnya? Ah, benar juga. Kamu ayahnya setelah lembaran kertas rumah sakit itu keluar. Tapi, bagaimana kamu bisa yakin kalau itu lembaran asli? Bisa saja sebuah kertas dibeli dengan uang. Tau dari mana kalau Azrah itu anakmu?"Denny sudah tak tahan lagi. Ucapan Andrean sangat lihai dalam memprovokasi amarahnya. Tangannya sungguh sudah terangkat untuk menghantam wajah Andrean, tapi Faza menahannya dengan kuat.Denny terus berontak untuk dilepaskan dari cekalan Faza, tapi Faza sekuat tenaga menahannya."Denny, hentikan! Kita bertamu, jangan sampai urusan ini diselesaikan polisi di sini, ini sangat memalukan!" kata Faza mengingatkan untuk bisa mengendalikan emosi."Sebaiknya kalian pulang, karena...sekali lagi maaf, kami harus bersiap untuk pergi."Beberapa saat kemudian, otot lengan Denny mengendur, iapun akhirnya mereda dan Faza melepaskannya. Meskipun tatapan membunuh masih terus terlihat di sorot matanya. Rasa marah dan benci sangat jelas terlihat.Faza membawa Denny untu

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Karena Apa

    Faza menyeringai, mentertawakan gegabahnya pria bernama Denny Nurdiansyah ini, pria yang begitu menjadi idola Mira. Dia kira, pria pujaan Mira ini begitu sempurna sampai -sampai Mira selalu menolaknya. Cinta memang aneh!"Ternyata selain tidak memahami Mira kau juga tidak punya kedekatan dengan keluarga Mira. Pantas saja kalau Mira sudah bosan denganmu," gerutunya namun jelas terdengar di telinga Denny."Bukan begitu, aku sangat sibuk di Jakarta," kilahnya."Sibuk selingkuh!" cerca Faza tapi Denny hanya pasrah. "Sekarang, baru ada lelaki asing yang belum jelas siapa saja kamu sudah emosi, dasar tak tau malu!" Ah, mumpung bisa memaki, Faza memakai kesempatan ini untuk menyudutkan Denny."Hei, jangan mengungkit masa lalu, aku sudah tobat. Aku serius mencintai Mira, apalagi Azrah adalah anakku, aku harus bisa membuat mereka menerimaku, dan hidup bersamaku.""Bagus. Semoga saja belum terlambat. Kau terlalu berlama-lama menyadari betapa pentingnya hati seorang wanita itu untuk dijaga, buka

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Semoga Beruntung

    Tentu saja ini bukan karena uang, akan tetapi Mira tidak berniat untuk menjawab semua pertanyaan tidak penting itu. Baginya, mencintai Denny sudah seperti harga mati, hanya saja ia masih menunggu saat yang tepat untuk membuka diri. Ia ingin tahu, sampai mana Denny berjuang."Mbak, bisa saja Ayah dari putraku ternyata orang yang justru lebih tulus dariku, dan masalah uang itu bukan lagi prioritas untuk dibicarakan diantara kami. Akan tetapi yang paling penting sekarang ini adalah do'a dari kalian semua sebagai keluargaku. Jangan sampai aku menjadi orang yang terdampar lagi di lautan tak bertepi, Mbak."Lina faham, terlalu berliku apa yang dialami Mira dan selama ini segalanya ia rahasiakan begitu apik. Hampir seluruh keluarga menganggap Mira sempurna dan baik-baik saja dalam hidup rumah tangganya. Nyatanya, kehidupan Mira sangat menyedihkan.***Denny menyusun rencana untuk mencari tahu siapa Andrean sebenarnya. Untuk itu ia harus mencari Mira di kampung halamannya. Hal yang ia pikirka

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Penginapan Abadi

    Sesampainya di desa Mira, Denny sedikit bingung. Ia mencoba mencari tempat paling ramai di desa itu akan tetapi semua sudut desa terlihat sama saja. Dengan menyewa tukang ojek kampung, pria itu berkeliling ke seluruh desa."Kenapa balik sini lagi?" protes Denny sama tukang ojek itu. "Bapak ini mau ke mana? Bapak tunjuk arah sana ya saya manut, tunjuk sana saya juga manut dan inilah akhirnya, kita kembali lagi di sini," jawab tukang ojek dengan wajah mulai emosi.Akhirnya Denny merasa ngeri melihat si tukang ojek yang mulai marah itu."Ya sudah, berapa saya harus bayar?""Tiga ratus ribu, kalau orang sini mah saya mahalin pak, berhubung bapak orang Jakarta, ya sudah saya minta tiga ratus ribu saja," ujarnya."Hah? Tiga ratus ribu? Yang bener aja? Ini kan kampung pelosok, kok mahal bener?""Halaah, anggap saja sedekah pak, memakmurkan masyarakat desa, biar jangan cuma orang kota saja yang dibayar mahal. Kalau semua orang seperti bapak ini sering datang ke desa, saya yakin desa saya ini

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Warung Makan

    "Penginapan?" yang ditanya malah bingung. Ia juga mengikuti arah yang di tunjukkan Denny ke suatu arah di belakangnya sana di mana ia sering memangkas rumput untuk makanan ternak."Iya, Pak. penginapan itu namanya penginapan Abadi, apa saya salah arah?""Kalau arah sana bukan penginapan, Pak. Ke sana itu cuma ada kuburan. Selain itu di desa ini nggak ada penginapan," terangnya, lalu pria itu mengangkat rumputnya kembali dan melangkah pergi."Kuburan?" Denny mengernyit. "Tidak ada penginapan?" gumamnya lagi. "Apa aku dikerjain?" Ia mulai mengaitkan antara penginapan abadi dengan kuburan dan bulu kuduknya mulai berdiri."Sial, aku salah mengartikan kalau penginapan abadi itu adalah kuburan?" ujarnya lalu melihat ke sekelilingnya yang sunyi senyap, hanya ada pepohonan besar di sana-sini.Langkahnya berbalik arah menuju arah lain, padahal ia susah sangat kelelahan. Lalu iapun melihat sebuah warung kecil yang ditutup tenda produk obat sakit kepala di bagian atasnya. Ia mengira itu adalah

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Cari Kontrakan

    Kesalahan yang telah ia perbuat pada Mira adalah kesalahan paling besar dalam hidupnya. Akan tetapi, Mira meninggalkan kesuksesan itu pada dirinya. Segala kesuksesan itu menjadi pelajaran berharga bahwa sebenarnya Mira bukanlah wanita menyedihkan seperti yang dulu ia dan keluarganya kira.Bahkan dirinya yang selalu bersikap rendahan dan menyedihkan. Bukankah begitu?Uhuk uhuk uhuk!Tiba-tiba Denny tersedak dan terbatuk-batuk karena terlalu serius memikirkan dirinya sendiri. Terlalu menyakitkan rasanya saat rasa cabe rawit membuatnya tersedak di kerongkongan."Aduuh, pedes ya?" tanya wanita tuan rumah menunjukkan raut muka cemas melihat wajah putih Denny yang memerah seperti kepiting rebus."Ekheem, iya Bu, pedes banget rasanya...eh, maksud saya ... " hatiku yang pedes, Bu, lajutnya dalam hati."Oooh, maaf ya, saya nggak tau kalau nggak doyan pedes."Malu banget rasanya, tapi bagaimana lagi...Selain kelaparan, pikirannya juga nggak fokus gegara ucapan ibu tadi.Denny sekuat hati mengh

Bab terbaru

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   TAMAT

    Sugesti di masa kecil yang absurd seperti potongan kenangan yang unik untuk diingat.Seperti bagaimana biji semangka yang tertelan akan tumbuh dan berakar di dalam perut, mengeluarkan tangkai dan daun dari telinganya dan hidung lalu berbuah di puncak kepala. Begitulah seorang anak digiring dalam sebuah pemikiran tak masuk akal bahkan hanya karena sebuah nama."Apa kau terpengaruh?""Tentu saja. Sepertinya itu berhasil karena aku percaya dengan ibuku. Hahaha," Denny tergelak lagi karena konyolnya pemikiran saat itu.Mereka terlihat serasi dan bahagia."Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Denny kemudian melihat Mira meminta pendapat soal rencana yang sebenarnya sudah mereka buat."Uhmm pertama, aku mau buat adik untuk Azrah, ini adalah tujuan yang paling bagus untuk dilakukan. Apa aku salah?""Haish... selalu saja cari keuntungan."Denny hanya nyengir, sementara ia tetap fokus berkendara."Rencana kedua adalah membangun usaha toko di pasar tradisional dan selanjutnya akan menjadi

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Menangis

    Mira dan juga Denny sangat panik dan segera membawa Marina ketempat yang nyaman di dalam mobil.Mereka membawa pulang wanita itu dan memindahkannya ke kamar.Mira sangat iba melihatnya. Ia bisa merasakan Marina sangat terluka. Ia sangat mengerti bahwa Marina sangat mencintai Dika."Mira, sejak tadi kau melamun, apa yang kamu pikirkan?" tegur Denny karena Mira hanya termenung menatap wajah Marina."Selalu ada yang membuat wanita terluka sampai seperti ini. Apakah lelaki nggak tahu kalau wanita itu cuma makhluk yang lemah. Saat mencintai, dia sangat mudah dikhianati. Saat setia, pria tidak menyadari dan saat terluka ia hanya bisa menangis menyalahkan dirinya sendiri yang tak sempurna. Hanya saja, meskipun sangat lemah...wanita mampu bertahan dalam situasi seperti ini," ujarnya pelan, seolah mengenang apa yang dialaminya dulu.Saat itu Denny mengabaikan segala yang ia miliki. Cinta dan ketabahannya harus berakhir dengan selembar surat cerai.Akan tetapi Marina...dia mendapat selembar sur

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Haruskah Membenci

    "Aku membebaskan kamu, tapi kamu kembalikan kerugian yang sudah kamu tumbukan sejak awal, bagaimana?""Hah, omong kosong! Kau kira aku percaya?""Tidak. Kau tidak perlu percaya. Karen aku juga yakin kamu tidak punya uang untuk melakukannya. Kau kan cuma bisa memeras perempuan, mana mungkin bisa kembalikan uang sebanyak itu. Tapi...aku bisa sih mengurangi dakwaan soal pemerasan kamu yang terakhir, dengan syarat kamu ikuti permainan kami."Dika meremas tangannya kuat, sebab, dakwaan soal pemerasan uang itu berbuntut panjang. Marina minta uang itu dikembalikan tiga kali lipat berikut biaya persalinannya kelak."Aku tidak memeras, tapi dia yang memberikan.""Marina juga mendapatkan tamparan keras darimu, apa itu juga bisa dilaporkan tindak kekerasan? Ah Dika, sangat banyak catatan kriminal yang kau lakukan," ejek Denny. "Mungkin hukuman lima belas tahun penjara tidak cukup untuk kamu.""Jadi apa maumu?!" kali ini Dika terlihat menyerah.Denny tersenyum menang. Ia sudah membaca gelagat Dik

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Balik Keadaan

    Seperti yang dikatakan Mira, polisi memang sudah berhasil meringkus Dika sehingga mereka mendapatkan pemberitahuan keesokan harinya.Mira segera menemui Marina dan menceritakan apa yang telah ia lakukan untuk Dika."Marina, aku minta maaf karena terpaksa menguntit kepergian kamu ke bank. Dan inilah akhirnya, kami memutuskan penyelesaian dengan polisi saja.*Marina menunduk dalam. Sepertinya ia ragu menyetujui tindakan Mira."Kau masih menyukai Dika, Marina? Apakah pria itu layak untuk wanita sebaik kamu?"Marina masih tak menjawab. Dilema di hatinya saat ini adalah soal harga dirinya yang hancur. Bagaimana mungkin ia melahirkan tanpa seorang suami, apa yang akan ia lakukan?"Kau berpikir bahwa Dika akan menikahi kamu, Marina? Itu tidak mungkin, Marina. Tidak semudah itu untuk memiliki suami yang baik seperti yang kita inginkan.""Tapi Bu....saya butuh status, meskipun hanya seorang janda, bukan sampah seperti ini," isaknya kemudian. "Saya masih tak mengerti, apakah kesalahan ini semua

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Perjuangan Marina

    Mereka sepakat untuk menguntit kemana Marina pergi. Dan benar saja, Marina memang datang mengambil uang di sebuah Bank. Mereka bahkan bisa memperkirakan berapa jumlah uang yang diambil Marina di bank tersebut."Kenapa Marina membutuhkan uang sebanyak itu?" gumam Mira yang sempat didengar Denny."Sudahlah, kita hanya butuh menguntit apa yang sebenarnya ia lakukan."Tak lama kemudian, wanita itu menuju sebuah restoran kecil di pinggir jalan tak jauh dari bank itu.Denny dan Mira tetap menguntit dan memperhatikan gerak gerik Marina yang terlihat gelisah seperti menunggu seseorang.Dan ternyata tak lama kemudian, seorang pria berhodie mendekati dan duduk di hadapan Marina.Marina menoleh kesana kemari untuk memastikan tidak ada yang melihat pertemuan mereka. Marina tahu, ini tidak benar, tapi ia ingin mengungkapkan perasaannya pada pria itu saat ini."Heh, kau datang juga akhirnya," bisik pria itu menatap puas wanita di hadapannya. "Benar, aku datang dan membawa apa yang kau minta, Mas."

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Menguntit

    Suasana semakin riuh saat mengetahui bahwa Mira adalah orang yang paling berkuasa di perusahaan tersebut.Apa ini? Mereka semakin tak percaya. Bagaimana mungkin Denny yang begitu keras dalam berusaha ternyata tidak memiliki apapun di perusahaan.Begitu juga Danu. Ia semakin tak mengerti bagaimana mungkin keluarga mereka hanya memiliki tidak lebih dari dua puluh persen saham? Kemana uang yang mereka miliki selama ini? Apakah ada suatu permainan yang dimainkan Denny untuk mengalihkan hartanya kepada istrinya?Itulah sebabnya kenapa Denny begitu berat melepaskan perusahaan itu untuknya!Dan karena kenyataan itu, Danu sangat marah lalu iapun segera keluar ruangan untuk mencari udara segar."Mas, aku minta maaf perihal Mira tadi, tapi bukankah itu yang mas Danu inginkan? Mas Danu ingin menerima tanggung jawab ini dan istriku tidak mempermasalahkannya. Untuk itu, aku juga tidak masalah." "Kenapa kau berubah pikiran? Apa kau sudah merasa cukup puas dengan permainan kamu? Kalian mengalihkan

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Rapat

    Marina tahu, ia telah bersalah, tapi untuk kali ini saja, ia akan menuruti kemauan Dika. Ia ingin bernapas sejenak dan setidaknya tidak merepotkan Mira untuk menghadapi Dika. Selain itu, keluarganya akan merasa aman dari gangguan Dika."Sungguh, Bu. Sungguh tidak terjadi apapun denganku. Aku hanya menangis karena merindukan keluarga sehingga terasa bengkak wajahku karena menangis," ujar Marina beralasan.Meskipun tak sepenuhnya percaya, Mira menerima saja alasan Marina."Baiklah, kalau begitu cepatlah beristirahat, dan jangan lupa untuk minum vitamin kehamilan supaya tubuhmu tidak terlalu lemah.""Baik, Bu. Terimakasih."***Hari ini, Denny mengadakan pertemuan dewan direksi masalah perwakilan direktur perusahaan yang akan dipegang Danu. Ia harus memberikan pengumuman dan penyerahan alih tugas sementara. Selagi menyiapkan, Danu datang dengan wajah kesal seperti biasa."Apa maksudmu dengan alih tugas sementara? Apa kau pikir aku selemah itu?" protesnya dengan melempar map berisi undan

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Kedatangan Penjahat

    Marina menahan perih teramat sangat, sedangkan hatinya lebih dari itu. Ingin rasanya ia mengambil pisau yang terselip di pinggang Dika lalu menghujam pria itu dengannya. Tapi ia merasa lemah dan takut dengan bentuk kekerasan seperti itu."Marina, kau harus mengambil langkah yang bagus untuk mengambil kekayaan Denny. Anggap saja tidak perlu buru-buru, sedikit demi sedikit juga bisa kita mulai. Kau tentu bisa melakukannya."Wanita itu masih dalam memegangi pipinya yang terasa panas, ia hanya mendengar ucapan Dika dengan ketidak pastian."Sekarang aku butuh uang lima juta saja untuk membeli motor bekas, tapi bulan depan aku harus membeli motor yang baru, bagaimana, ini adil untuk kita bukan?"Kali ini Marina menatap tajam tak percaya pada pria yang di hadapannya. Ia tak percaya Dika hanyalah monster bertubuh manusia tampan. Sisi hidupnya sangat gelap maka ia tidak akan mau berada di lingkup hidup pria ini sampai kapanpun."Kenapa? Kenapa kamu menatapku seperti itu? Apa kau kira aku tidak

  • Warisan Istriku yang Mengejutkan   Untuk Keluarga

    Denny mendengus, "Andaikan itu mudah bagiku, aku memilih untuk bersikap tidak perduli. Tapi bagaimana lagi jika itu sudah menyangkut istri cantikku?""Hehe, menggombal ya? Sudah baikan?" tanya Mira lembut. Tangannya menjangkau rahang suaminya dengan kasih sayang.Ya, ia memang akan merasa lebih baik dengan pelukan dan senyuman Mira yang indah. Akan tetapi setelah ia kembali dalam polemik hidupnya, ia merasa sangat ingin berlari dalam pelukan wanita ini. "Tentu saja. Aku akan semakin baik kalau kau selalu seperti ini, selalu bersikap lembut dan tersenyum.""Kalau begitu, sebaiknya kita kembali ke desa saja, Mas. Dan...aku sangat setuju kalau kamu menyerahkan perusahaan ini untuk Mas Danu."Atas ucapan Mira itu, Denny membelalakkan matanya. Ia tak mengerti bagaimana bisa Mira tahu apa yang sedang ia pikirkan saat ini."Kenapa kita harus ke Desa? Apakah semudah itu menyerahkan perusahaan pada Mas Danu?""Iya, Mas. Setidaknya berikan kesempatan untuk mas Danu bangkit seperti kamu,. berik

DMCA.com Protection Status