Paginya, Xian Ling memilih pakaian sederhana berwarna krem dengan sedikit bordir bunga teratai, sesuatu yang tampak anggun namun tidak mencolok. Ia tahu Raja Shang Fu menyukai wanita yang penuh sopan santun, dan pagi ini ia akan bermain peran sebagai keponakan yang penuh hormat.Saat ia memasuki ruang pertemuan pribadi Raja Shang Fu, wangi kayu cendana menyambutnya, bercampur dengan aroma teh hangat yang disiapkan di meja. Raja Shang Fu duduk di kursinya dengan sikap santai, jubah merahnya memancarkan wibawa seorang pemimpin, tetapi matanya tetap penuh perhitungan."Ah, Ling'er. Kau datang tepat waktu," ucapnya dengan senyum yang tampak hangat, meskipun Xian Ling tahu di balik senyuman itu ada sorotan tajam yang terus mengamatinya.Xian Ling membalas dengan senyuman kecil, melangkah anggun dan duduk di hadapannya. "Paman, kau sangat baik menjamuku dengan segala kemewahan ini. Tapi, terus terang, aku merasa tidak enak hati. Rasanya terlalu berlebihan hanya untukku."Raja Shang Fu terta
Terakhir Diperbarui : 2025-01-29 Baca selengkapnya