Yang Mulya Serkan langsung menurunkan celana Anelies dan menikamnya tanpa banyak pemanasan. "Ah ... Yang Mulya ...."Mereka terburu-buru, dihimpit waktu serta kebutuhan fisik yang sedang mendesak. Begitu Serkan berhasil tengelam dengan agak sesak dan sakit, Anelies langsung dia pompa terjal hingga pinggul bulatnya terpantul-pantul seperti mainan dari jelly kenyal. Sangat lega dan nikmat setelah sekian lama Serkan cuma dapat menahan geraman seorang diri. Penyatuan Serkan menimbulkan decitan basah dari rasa nikmat kuluman intim wanitanya yang hangat penuh rasa surga."Hmm..." Serkan mengeram dan Anelies tumbuh tersengal-sengal dalam terkamannya."Oh ... oh ... oh ...!" Anelies terjepit, terdesak ke sudut sofa dengan tubuh maskulin pria yang terus menderanya dengan bertenaga. "Yang Mulya ...!"Anelies cuma bisa trus memekik tersiksa, bibirnya dibekap agar tidak menjerit dan kakinya dibekuk supaya posisinya semakin nikmat untuk ditikam dan diungkit. Terlihat kasar dan tidak beradab,
Last Updated : 2023-07-16 Read more