Akhirnya semua keluarga sudah sampai di peternakan, termasuk Anelies dan Yang Mulya Serkan. Mereka datang membawa Maryam serta Yusuf. Ternyata Mara juga sudah menyiapkan gaun untuk Maryam. Anelies serta Mara yang membantu Maryam merapikan penampilannya."Aku tidak biasa berdandan." Maryam nampak kikuk ketika Mara ingin memoleskan lipstik."Walaupun cuma makan malam sederhana, ini tetap hari yang spesial." Mara tersenyum sangat cantik agar Maryam tidak tegang. Sebenarnya Maryam juga masih cukup muda, dia hanya sudah terlalu lama tidak mengurus penampilan."Kita buat pasangan pengantin kita terkejut."Selain cantik luar biasa, Mara juga sangat ramah. Maryam merasa terus dibuat takjub karena mereka semua benar-benar mau menerimanya sebagai keluarga."Terimakasih, Yang Mulya." Maryam mengucapkan terima kasih pada Anelies yang baru memasangkan bros bungan mawar di sisi gaunnya.Sementara itu Jeny di bantu oleh Geby untuk menyempurnakan tatanan rambutnya."Kau sangat cantik, Sayang," puji G
Read more