Asih kelihatan begitu bersemangat untuk bertemu dengan Sandi, dengan cepat dia memarkirkan sepeda motornya dan bergegas masuk ke dalam toko kue."Hay, Mbak Asih," sapa seorang karyawati bernama Nilam."Hay, Nilam. Sandi, udah dari sini, belum?" tanya Asih yang begitu bersemangat."Belum, Mbak. Lagian tokonya juga baru di buka," jawab Nilam."Baiklah, semangat bekerja, ya," Asih pun segera memeriksa apakah sudah banyak kue yang tersedia, berikut juga dengan bahan-bahan untuk membuat kue di bagian belakang.Bibirnya terus saja tersenyum, dia yang sangat bahagia karena sudah membayangkan akan bertemu dengan pria idamannya."Mbak Asih, ada, Mbak Nia di depan," kata Nilam yang menyusulnya ke dapur."Nia? Serius? Perasaan tadi dia di rumah," kata Asih yang bingung.Tapi dia pun segera keluar dan melihat Nia di sana."Aku kira kamu nggak ke toko, kalau iya kenapa nggak bilang tadi?" "Aku lupa bilang, kalau di kantor, Mas Dion ada acara. Jadi, kuenya harus diantar ke sana sekarang juga. Gima
Last Updated : 2023-07-05 Read more