Share

Bab 269

Tok tok tok.

Lagi-lagi terdengar suara ketukan pintu.

Pintu pun terbuka, ternyata kali ini Tias yang masuk.

"Asih, Bunda minta maaf. Karena, sempat berpikir kamu dan Barra sudah begitu sebelum menikah. Bunda, sangat merasa bersalah. Maafin, Bunda, ya. Bunda, harap kamu tidak benci sama, Bunda."

Asih pun langsung saja bangkit dari tempat tidur, dia pun segera berdiri di depan Tias yang duduk di kursi roda.

Dia tahu Tias barusan bukan membencinya, mungkin hanya sedikit kecewa jika tahu anaknya melakukan hal yang begitu jauh.

Tapi, nyatanya semua itu tidak benar. Pastinya perasaan Tias jauh lebih baik.

"Tidak apa, Bunda. Asih cuman kelelahan aja, masuk angin, karena akhir-akhir ini makan nggak teratur."

"Kamu, istirahat, ya. Nak, ini obat di berikan oleh Tias tadi pada, Bunda. Dia, sudah pergi menolong tetangga yang sepertinya akan melahirkan."

"Dia bidan, ya. Bunda."

"Iya, sekarang kamu berbaring di ranjang. Biar Barra yang membantu mu minum obat."

Tias pun merasa lebih lega karena suda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Noratasa Masri
moga sehat selalu Thor and updated a lot of story .
goodnovel comment avatar
Aerylindaeli
Asih memang wanita aneh
goodnovel comment avatar
Minthil She Judhezt
Sehat selalu Thor biar bisa hibur para readers dengan story' u
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status