Suasana makan malam yang sebelumnya hangat dan nyaman tiba-tiba berubah ketika Dea melontarkan pertanyaan itu. Semua mata tertuju padanya, dan untuk beberapa detik, keheningan merambat di ruangan. Levi yang sedang menyesap es teh manis, menghentikan gerakan tangannya, menatap Dea dengan kening berkerut."Mas Andre?" tanya Levi perlahan, memastikan bahwa ia tidak salah dengar. Dea merasa gugup, tetapi ia mencoba untuk tetap tenang. "Iya, Mas Andre. Mas Levi kan bilang minggu lalu dia ada di luar kota, tapi tiba-tiba kemarin dia muncul dan kita dinner bareng," Dea menjelaskan dengan senyum tipis, berharap suasana kembali normal. Namun dari cara Levi memandangnya, ia tahu ada sesuatu yang tak beres.Nala yang duduk di seberang meja, menatap Dea dengan pandangan khawatir. "Sayang, kamu ada apa dengan Mas Andre? Kenapa mendadak nanya soal dinner?" Sikap putrinya hari ini sedikit membuatnya risau jadi mulutnya sulit dikontrol.Dea terdiam sejenak, merasakan tatapan seluruh keluarganya yang
Read more