Share

293

Monica menghampiri Dea dan Andre dengan senyum merekah. Andre yang menyadari sosok tak diundang dibuat terkejut. Sedangkan Dea meringis tak tau harus berbuat apa ketika lelaki itu meliriknya penuh arti.

"Hai Ndre, gimana kabarmu?" sapa Monica tanpa memandang Dea.

Andre terdiam cukup lama sembari memainkan ponselnya. Dea kesulitan menelan salivanya, karena suasana tampak canggung.

"Mas Andre," panggilnya sembari melirik sungkan ke arah Monica.

"Iya De? Mau nambah apa?" tanya Andre.

"Tidak Mas." Dea menggelengkan kepala. "Aku mau ke kamar mandi dulu," pamit Dea tanpa menunggu persetujuan Andre. Monica menatap wanita itu penuh terima kasih, sedangkan Dea tersenyum canggung.

Hells pendek mengetuk lantai sangat padat. "Ya Allah aku deg-degan banget," keluh Dea memandang wajahnya di dalam cermin. Mulutnya berkali-kali menghempuskan napas karena dirundung persaan bersalah pada Andre karena ada tamu tak diundang. Apalagi sebenarnya pertemuan ini dibuat rencakan agar seakan tidak sengaja be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status