Levi keluar kamar dengan wajah lesu. Langkah kakinya terasa begitu berat. Matanya memerah sedikit berair. Semua orang yang menunggunya segera mempersiapkan diri mendengar berita dari laki-laki itu."Mama, Ayah, dan Adik. Maafkan aku, aku dan Nina bercerai. Ternyata selama ini dia selingkuh dengan lelaki lain sampai hamil. Dan bayi itu adalah hasil perselingkuhan mereka."Mata Nala melebar, dunia seakan berhenti. David berusaha mengatur napasnya yang mulai terengah. Dea mengelus pundak Ayahnya, ia tak ingin merespon permintaan maaf kakaknya. Levi semakin terisak karena tak ada jawaban dari keluarganya."Ayo istarahat Yah. Kita bicarakan nanti. Mama juga," ujar Dea mengakhiri pembahasan keluarga. David dan Nala menuruti ucapan putri mereka. Levi semakin dibuat kacau tetapi sedikit lega karena Adiknya mau berbicara, "Mas Levi juga istirahat, pasti capek menahan semua sendirian."Lelaki itu mengangguk, deraian air mata tak bisa dihentikan. Levi masuk ke kamar dengan isakan yang semakin k
Baca selengkapnya