Happy Reading*****Pagi-pagi sekali, Risma meminta ijin ke rumah orang tuanya. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan rumah, bersamaan dengan keberangkatan Riswan. Dia pun bersiap pergi."Tunggu! Biar Mas mengantarmu," perintah Riswan. Sebagai suami yang bertanggung jawab, dia tidak akan membiarkan istrinya keluar rumah sendirian. Apalagi istrinya itu akan mengunjungi orang tua."Nggak usah sok perhatian, Mas. Aku bisa naik motor sendiri." Risma mengambil tasnya dan bersiap keluar kamar.Riswan mencekal tangan sang istri, menatap manik mata Risma. "Kamu memang bisa berangkat ke rumah Ibu sendiri, tapi pikirkan pertanyaan selanjutnya." Lelaki itu mengeratkan pegangan tangan pada istrinya dan memaksa berjalan beriringan ke arah mobil. Memaksanya masuk, duduk di sebelah kemudi."Kenapa baru sekarang memikirkan perkataan orang tua kita?" tanya Risma saat mobil sudah berjalan, "di mana jawabanmu saat semua orang bertanya tentang anak padaku, Mas?" Suaranya mulai bergetar."Dik, semalam kit
Read more