Laras mengerjakan semuanya tanpa protes sedikit pun. Terlebih, Harun memintanya dengan cara lembut, Hadi dia tidak bisa melawan sama sekali karena di hatinya ada cinta yang begitu besar. Laras juga berpikir kalau cara Harun berbicara padanya sudah mulai berubah dan dua berharap cintanya segera terbalas, agar tidak selalu bertepuk sebelah tangan. Setelah melakukan pekerjaan dengan pelan dan hati-hati, itu pun dibimbing para maid, akhirnya Laras tahu apa itu bersih-bersih dan bagaimana cara melakukannya yang paling benar. Setidaknya lantai menjadi lebih enak dipandang karena terkesan segar, tidak seperti biasanya yang kusam. "Nah, kan, kamu juga masih kita bantu dalam pekerjaan, jadi harusnya tahu diri." Kepala maid menatap kesal ke arah Laras yang bersantai ketika melihat beberapa maid membawa alat kebersihan untuk membantunya. "Terserah akulah. Lagipula di sini, akulah Nyonya. Jadi, enggak perlu melakukan hal-hal yang tidak diperlukan." Laras kembali melupakan perintah Harun yang
Read more