Share

Bab 106

KSIBP 106

Laras tidak mempedulikan perintah Harun dan memilih untuk membaringkan tubuhnya di kamar yang khusus untuk tamu.

"Perintah sebanyak itu? Aku yakin dia hanya bercanda," ucapnya lirih, lalu berselancar di di media sosial untuk melihat pergerakan orang-orang yang berada dalam pembahasannya.

Para maid yang melihat Laras begitu santai tertawa.

"Dia tidak tahu kalau perintah Mas Harun itu asli."

"Dan tidak main-main." Yang lainnya menanggapi.

"Biarkan saja. Jangan ada satu orang pun di antara kita yang membantu dirinya. Mari kita lihat, dia bisa bertahan sejauh mana," ucap kepala maid dengan tegas dan yang lainnya pun ikut mengangguk.

Harun sendiri malah terlihat tidak lesu.

"Kenapa aku melakukan pernikahan dengan tergesa-gesa begini, bukankah hal seperti ini tidak baik?"

"Iya, benar, harusnya aku tidak tergesa-gesa."

Haru menatap dirinya di cermin besar. Cermin yang biasanya dulu selalu dipakai Mala untuk berhias.

"Tapi kenapa pada akhirnya aku tetap melakukan ini?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status