KSIBP 123 Tidak Terima "Pertunjukkan apa?" Qiera dan Mala bertanya bersamanya. "Ada, deh. Pokoknya nanti kalian akan menyaksikannya sendiri dengan kedua mata kalian dan aku yakin semua orang akan tersenyum jika melihatnya," jelas Diko, tapi tidak mengatakan apapun terkait pertunjukkan yang dimaksudnya. "Huh, dasar licik." Qiera melipat tangan di dada. Melihat sahabatnya yang merajuk, Mala tahu apa yang akan terjadi. Dia lebih memilih pergi ke luar untuk memperhatikan anak-anak bermain daripada harus melihat kemesraan kedua sahabatnya.Benar saja, Diko langsung memeluk Qiera erat. "Mana ada. Aku tidak pernah bersikap licik padamu, Sayang. Percayalah, aku adalah orang yang sangat mencintaimu ... setelah ayahnya," ucapnya lembut, tapi berhasil membuat Pak Malik emosi dan hampir melayangkan tinjunya. Untung saja dirinya kembang diikut sertakan, jadi amarahnya langsung hilang. "Iya, aku percaya, tapi tetap saja lebih baik kamu mengatakan semuanya karena aku sangat penasaran." Qiera t
Baca selengkapnya