Bab 212: Mawar 1 VVIP “Waalaikum salam,” sahutku di sini.“Ini.., siapa?” Tanyaku dengan hati yang sontak berdebar.“Ini aku Mas.., Bastian.”Bastian? Tanyaku dalam hati. Oh iya, aku ingat. Bastian ini adalah adik laki-laki dari Angel, si bungsu dari tiga bersaudara yang usianya sendiri sebaya denganku. Artinya, dia adalah calon adik iparku. Ketika acara lamaran tempo hari kami telah bertemu dan berkenalan.“Oh, kamu Bas. Aku kira siapa tadi.”“Iya, kebetulan, hape Kak Joyce sedang aku pegang.” “Ngomong-ngomong, Kakak kamu ada, Bas? Dia sudah tidur?” Tanyaku.“Emmh, sebentar, emmh, ini, emmmh..,”Aneh! Tiba-tiba saja suara Bastian terdengar gugup. Selanjutnya, aku tidak mendengar suara apa-apa lagi selain kresek-kresek, dan sedikit suara bisik-bisik.“Halo? Bas?&rdq
Baca selengkapnya