Share

Bab 213: Tidur Cantik

Bab 213: Tidur Cantik

Pelan-pelan, aku melangkahkan kakiku lagi untuk mendekati pintu, lalu mengetuk.

Tok! Tok!

Tidak berapa lama pintu segera terbuka. Menyambut aku, adalah ibunda Angel yang telah aku panggil juga dengan sebutan Mama.

“Angel kenapa, Ma?” Tanyaku dengan suara lirih, sembari melangkah masuk ruangan.

“Dia pingsan.”

“Pingsan? Sejak kapan?”

“Sejak lepas Maghrib tadi.”

“Kenapa, Ma? Kenapa dia bisa pingsan?” Kejarku lagi, dengan kecemasan yang telah kubawa sejak tadi.

Mama menghela nafas yang terdengar berat, mengalihkan pandangannya pada Papa yang baru saja bangkit dari sofa. Aku lalu mengedarkan pandangan ke seantero ruang perawatan di mana Angel berada ini. Ia tengah berbaring di sebuah brankar. Tubuhnya tertutup selimut, dan di hidungnya terjepit selang oksigen.

Papa mendekat ke arahku d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status