Share

Bab 215: Seandainya

Bab 215: Seandainya

“Untuk apa kamu membawa tali-tali ini, Mas?”

“Aku sedang mencicil,” jawabku sambil tersenyum.

“Mencicil? Mencicil apa?” Angel sontak heran.

“Kamu ingat, waktu kamu bertanya ke aku. Apa yang akan aku lakukan untuk membahagiakan kamu. Kamu masih ingat dengan jawabanku, kan?”

Aku lalu mendekatkan wajahku ke Angel, meraih tangannya yang terpasang infus dan membawanya ke dadaku.

“Itu adalah janjiku, Angel, di mana sekarang ini aku sedang mencicilnya. Potongan tali ini aku kumpulkan di sini. Nanti, kalau jumlahnya sudah cukup dan kamu sudah sembuh, tali-tali ini akan aku rangkai, aku jalin dan aku anyam menjadi ayunan pantai.”

Angel tersenyum lagi, dengan caranya kini yang paling aku sukai, yaitu menarik bagian bawah bibirnya terlebih dulu baru mengulum. Aku pun balas tersenyum.

Mengapa aku membawa tal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status