Share

Bab 218: Pertama Melihatmu

Bab 218: Pertama Melihatmu

“Datang dan pergi.., begitukah hidup ini, Mas Joko? Hidup ini hanyalah sebuah persinggahan, benarkah demikian? Anugerah dan musibah, apakah itu ketentuan dari Allah?”  

“Hihihi.., aku tertawa, Mas Joko. Benar, aku tertawa. Bukan karena geli, tetapi karena aku sudah tidak mampu lagi melampiaskan semua kepedihanku ini dengan kata-kata. Aku lelah, aku letih.., karena telah dipermainkan oleh cinta yang durjana.”   

“Mas Joko.., keguguran yang aku alami beberapa waktu yang lalu membuat aku merasa kehilangan kesempatan untuk menebus dosaku. Benar, aku telah melakukan dosa zina yang suka atau tidak suka, rela atau tidak rela, aku lakukan itu sebagai pelampiasan atas kekecewaanku padamu. Selain, aku yang memang ketika itu sedang berada di dalam hasutan.”  

“Apa pun yang telah terjadi, aku telah menerima itu sebagi sebuah s

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status