Share

Bab 216: Bersama Sebuket Bunga

Bab 216: Bersama Sebuket Bunga

Beberapa hari kemudian..,

Hari Minggu, pukul tujuh pagi, aku sedang berada di balkon lantai dua rukoku, duduk pada sebuah kursi plastik dan melemparkan pandanganku ke arah jalan. Alex, yang sejak semalam menginap di rukoku ini duduk di sampingku, juga melemparkan pandangan ke arah yang sama.

Lepas subuh tadi aku pulang dari rumah sakit, disambut Alex yang membukakan pintu ruko. Kami berdua lantas duduk di balkon ini dan berbincang panjang lebar. Dia yang memang telah mengetahui kabar tentang sakitnya Angel sejak dari pertama, tampak begitu prihatin dengan apa yang aku alami.

Sewaktu kubercerita semua hal tentang Angel tadi, tidak sedikit pun ia bergerak dari kursinya. Ia mematung dan bergeming. Rokok yang sudah ia sulut tidak sekali pun ia isap. Perhatiannya benar-benar tertuju kepadaku. Namun sekarang, setelah usai kubercerita, ia menyulut rokoknya lagi yang baru dan men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status