"Sita." Bu Rita berkata lemah. "Sabar, Bu. Sita akan baik-baik saja." Mama Desi menguatkan besannya. Fokus wanita itu terbagi, dia ingin menemani Bu Rita menunggu operasi Sita. Namun di sisi lain, dia juga ingin menemani Dimas di ruang rawat inap.Mama Desi mengangkat kepala saat mendengar langkah kaki mendekat."Dimas sudah sadar, Nin?" Mama Desi langsung bertanya.Hanin menggeleng. Tadi dia langsung bergegas ke rumah sakit saat mendengar ayah Dipta mengalami kecelakaan. Bagaimanapun, Dimas adalah ayah yang baik untuk Dipta. Tidak pernah sekalipun dia melalaikan kewajibannya. Sehingga saat mendengar kondisinya sedikit parah, sudut hati Hanin berkedut. Entah kenapa, tiba-tiba dia merasa sangat takut tadi adalah pertemuan terakhirnya dengan Dimas."Dipta mana?" Mama Desi kembali bertanya."Menunggui ayahnya di ruangan, ada Saldi yang menemani." Hanin ikut duduk di samping Bu Rita."Nin, terima kasih." Bu Rita memegang tangan Hanin."Sama-sama, Bu. Sudah sewajarnya kalau kita saling m
Last Updated : 2022-08-06 Read more