Brak!Aku membanting pintu berlapis emas, seketika gema memenuhi seluruh ruang. Saat melangkah masuk, aku melihat seorang pria berkulit putih pucat, dengan tubuh terikat rantai besi. Ia memiliki mata merah gelap, dan taring tajam yang mencuat keluar."Aku telah menantikanmu selama delapan belas abad di sini, Achilio." Pria itu menatapku dengan sorot yang menakutkan. "Akhirnya, kamu datang menemuiku," lanjutnya kemudian."Dari mana kamu tau namaku?" Aku menghunuskan pedang ke lehernya. "Siapa sebenarnya kamu?"Pria itu terkekeh, lalu berkata, "Reinkarnasi telah menghilangkan ingatanmu, ya? Aku adalah Zay! Orang-orang menyebutku sebagai sang pembunuh hebat!" Sungguh, bertemu dengannya adalah sebuah keberuntungan! Dengan begitu, aku tidak perlu repot untuk mencarinya."Aku membutuhkan bantuanmu, Zay. Nanti, aku akan menceritakan semuanya padamu. Tolong, ikutlah denganku!" ucapku meminta padanya seraya menjauhkan pedang dari lehernya."Ya, aku akan menolongmu, Achilio. Tapi, setelah kamu
Read more