Langit Riqueza dipenuhi dengan ledakan kembang api warna-warni. Tak dapat dipungkiri, malam itu sangat indah. Setelah memutuskan untuk menjalankan misi tambahan, aku harus menempuh jarak yang lebih jauh. Jelasnya, aku hanya akan melewati kota, yang sedang mengadakan festival itu.Sedih rasanya, karena tidak dapat mampir ke Riqueza. Stadion FV baru dibuka malam itu, dan aku melewatkan kesempatan emas berulangkali. Jika saja aku bukan buronan taraf tinggi, aku mungkin akan hidup tanpa rasa was-was lagi.Skala perjalanan yang diberitahukan oleh Calvin begitu rumit. Aku tidak mengerti, kenapa portal di sana tidak dapat digunakan? Degree bilang, kekuatan sihirnya juga turun drastis, saat menjalankan misi di sana."Mereka menciptakan sebuah alat berbentuk prisma. Prisma itu dimasukkan ke dalam sebuah tablet kapsul, berukuran sebesar bola voli. Informasi masih belum tergali hingga akar. Namun, apa pun namanya itu sangat mengancam penyihir." Kalimat yang pernah diucapkan oleh Sera, terus berp
Read more