Home / Urban / Suamiku Jadul / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Suamiku Jadul: Chapter 161 - Chapter 170

528 Chapters

PoV Parlin 2

Istriku (Bukan) Lady DiPoV ParlinPart 2"Kok dimatikan, Dek?" protesku pada istri."Iyalah, Bang, apa pula urusan hati Rara kita urus," kata Nia-istriku."Jangan gitu, Dek, orang yang jahat pada kita saja kita bantu, orang yang fitnah kita saja kita bantu, ingat gak saudaramu fitnah kita, Abang bantu kan, masa saudara Abang gak boleh dibantu," kataku kemudian.Ini selalu berhasil, Istriku ini sudah lulus berbagai ujian, akan tetapi kalau bicara tentang Rara dia selalu cemburu."Hubungi balik, Dek, gak baik gitu, saudara lo, Dek?" kataku lagi.Istriku akhirnya menghubungi kembali Rara, harus Nia yang hubungi, ini karena sudah janji jika harus hubungi aku harus lewat istri.Nia-istriku yang cantik dan cerewet itu kembali menghubungi Rara. "Tadi kok dimatikan?" tanya Rara dari seberang sana, kali ini Nia menghubungi lewat video call. "Iyalah, Ra, kamu itu bicara hati, sakit hatimu pula kau bilang orang, kami juga sering sakit hati, gak pernah sampai bilang ke orang, apalagi sampai ne
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

PoV Parlin 3

Istriku (Bukan) Lady DiPart 3PoV ParlinButet tak menceritakan tentang kami yang bertemu Rara, aku senang sekaligus sedih, senang karena terhindar dari amukan cemburu Nia, sedih karena harus berbohong pada istri. Padahal istriku sudah baik sekali, tak pernah berbohong padaku.Cinta memang unik, termasuk cintaku, cintaku pada istri penuh, tapi cintaku pada Rara juga penuh, ah, alangkah rumitnya hati ini. Hari itu ada tamu datang, seorang pria berwajah seperti orang Arab, tinggi besar dan brewokan. "Apa benar ini rumah kepala desa?" tanyanya setelah turun dari mobil mewahnya. Saat itu aku lagi duduk di depan rumah, Nia-istriku sedang masak di belakang."Ya, benar, bapak siapa ya?" tanyaku kemudian."Saya Hermansyah, kemarin kami sudah janji bertemu Bu Niyet,"Niyet? ini pasti teman lama istri, Niyet itu nama panggilannya waktu gadis, hanya orang-orang tertentu yang tahu itu, tapi ini seperti orang Arab. Istriku lalu kupanggil, begitu dia muncul. ..."Eh, makin mirip monyet saja k
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

PoV Parlin 4

Istriku Bukan Lady DiPart 4PoV ParlinHermansyah ini benar-benar sudah membuat aku cemburu, kehadirannya di desa memberikan warna tersendiri, bukan karena dia tinggi besar, tapi dia sangat royal. Yang membuat aku cemburu adalah sikap Nia yang seperti ceria dengan kehadiran Hermansyah."Bang, hari Sabtu ini aku mau ulang tahun," kata istri di suatu malam."Tumben, Dek?""Tumben apanya, Bang?"Tumben ingat ulang tahun, kita kan bukan keluarga yang rayakan ulang tahun, ulang tahun anak saja gak pernah dirayakan,""Abang yang gak mau rayakan, Bang, aku selalu beri hadiah untuk Ucok dan Butet jika mereka ulang tahun," kata istri."Oh, terus,""Kami mau rayakan sambil reuni,""Reuni apaan?""Reuni lah, Bang, undang semua teman sekolah dulu,""Haha, mau undang Rapet, Rinet, Et siapa lagi?""Iya, Bang," "Kamu serius?"Serius, Bang,""Ya, Allah, kamu tahu gak asal usul pesta ulang tahun, bakar lilin itu, kamu tahu, Dek?"Memang apa?""Asal-usul tiup lilin itu budaya romawi kuno, itu yang ma
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

PoV Parlin 5

Istriku Bukan Ladi DiPart 5Gagal sudah kejutan yang sudah kupersiapkan seharian. Biayanya juga tidak tanggung, cincin emas berlian seharga dua belas juta, ditambah mie ayam satu bungkus plus waktuku seharian ini. Yang membuat aku makin jengkel istriku belum sadar juga ada kejutan yang gagal, dia malah langsung tidur, mungkin kecapekan karena reuni seharian.Hari itu kami panen sawit, akan tetapi orang yang biasa kami pakai untuk jasa dodos sawit tidak bisa datang. Sementara karyawan kebun kebanyakan perempuan. Heran juga, biasanya mereka paling cepat datang, belum jadwal penen pun mereka sudah bertanya duluan."Dek, pada ke mana semua orang, kita mau panen ini," tanyaku pada istri lewat telepon. Seperti biasa dia di kantor desa. "Oh, mereka semua kerja di tempat si Hermansyah, Bang," jawab istri dari seberang."Lo, kan kita mau panen,""Iya, Bang, itu kan pekerja lepas Bang, gak bisa kita atur,""Jadi, bagaimana kita mau panen?""Entahlah, Bang,"Untuk pertama kali aku seakan ada s
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

PoV Parlin 6

Istriku Bukan Lady DiPart 6Nia tak menjawab lagi, dia justru bercanda dengan mengatakan mau pingsan dulu. Padahal tadi katanya sudah ok, kini dia seperti terkejut."Dek, bagaimana, boleh gak?""Jangan bicara dulu, Bang, aku masih pingsan ini karena terkejut," kata Nia."Dek, aku cinta kau, Dek, seratus persen, sumpah demi Allah," kataku lagi."Lalu cinta untuk Rara?""Itu cinta yang lain, Dek," "Jadi kalau seratus persen untukku, apa lagi untuk Rara,""Cintaku luas, Dek, lebih seratus persen, tapi percayalah, tidak ada maksud lain, hanya menolong,""Menolong, itu hatimu, Bang, dadamu dibelah,""Iya, Dek, Rara dan bapaknya sudah membuat aku seperti yang sekarang, kalau bukan karena mereka mungkin aku akan jadi gembel,""Iya, Bang, iya, silakan saja berikan hatimu, tapi kita cerai,"Aku terhenyak, tak percaya apa yang baru kudengar, setelah lima belas tahun, baru kali ini kudengar kata cerai dari mulut istriku ini. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi.Ancaman cerai itu sungguh membuat
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

Ucok Jatuh Cinta

ParliNia 2PoV NiaBang Parlin benar-benar belum bisa lupakan Rara, sedih rasanya ketika aku tahu Bang Parlin menghubungi Rara tanpa sepengetahuanku, padahal sudah janji jika harus hubungi Rara harus lewat aku. Kini dia chat-an di belakangku.Ketika Bang Parlin minta ijin mau ke Jakarta menghadiri pesta, aku sudah curiga dia akan bertemu Rara. Sengaja kusuruh Butet minta ikut, karena aku tahu Bang Parlin tak akan berani macam-macam jika ada Butet. Sejujurnya Bang Parlin tak pernah macam-macam, sudah kuuji dari dulu, tapi Rara? Perempuan ini spesial di hati Bang Parlin.Butet memberitahukan kalau mereka pergi ke Bandung bertemu Rara yang sakit, akan tetapi aku pura-pura tidak tahu saja, ingin kulihat sampai di mana Bang Parlin selingkuh hati.Aku terkejut, sungguh ini di luar dugaan, Bang Parlin mau mendonorkan hatinya untuk Rara yang sakit kangker hati. Untuk pertama kali dalam sejarah pernikahan kami, aku menyebut kata cerai. Dia bukan hanya selingkuh hati, tapi juga mau donorkan hat
last updateLast Updated : 2022-10-07
Read more

Menangisi Mantan

ParliNia 2Part 2Aku coba mengingat-ingat perjodohan kami dulu, ah, rasanya tak mungkin aku dipelet, aku terima lamarannya dulu karena percaya pada almarhum ayah, bukan karena cinta. Cinta justru timbul setelah berumah tangga. Aku lalu coba mengingat lagi perjalanan rumah tangga kami. Aku baru kini merasakan hidup Bang Parlin tak pernah lepas dari bayang-bayang Rara. Masih kuingat ketika rambut gobel Bang Parlin kupotong, dia sangat sedih, padahal cuma rambut.Masih kuingat ketika dia menangis saat pertama kali bertemu Rara. Masih kuingat dia yang begitu sayang sama Nunung, ternyata sapi pemberian Rara. Aku makin merasa seperti Lady Diana, hanya dapat raga tak dapat hatinya.Akan tetapi perkataan Hermansyah rasanya ada benarnya. Selain soal Rara Bang Parlin adalah suami yang sempurna. Tak pernah berkata kasar, apalagi KDRT. Tidak pernah juga macam-macam. Tak merokok tidak juga pernah berjudi atau minum minuman keras. "Assalammualaikum," terdengar suara salam di pintu. Aku yang lagi
last updateLast Updated : 2022-10-08
Read more

Niyet Mengamuk

ParliNia 2Part 3Bang Parlin masih saja pasang jurus menghindar, berusaha mengalihkan pembicaraan, bercanda lagi. Kini dia malah mau pura-pura nangis untukku."Baik, Dek, kalau tangisan yang Adek butuhkan, aku akan menangis sekarang, huhuhu," kata Bang Parlin lagi.Kesal, kuambil gelas plastik yang ada di dekatku, kulemparkan ke dinding, suaranya ternyata bisa membuat Bang Parlin berhenti pura-pura tangis"Dek, kan anak si Hermansyah satu kuliah di Australia, si Amanda ini anak yang mana lagi? Jangan-jangan dia punya istri yang lain, punya simpanan," kata Bang Parlin, kini dia coba cara lain untuk mengalihkan pembicaraan, dia ngajak ghibah."Tolong jangan alihkan pembicaraan, Bang, tolong jangan bercanda dulu, ini serius," kataku kemudian."Dek," Bang Parlin menyentuh bahuku, dia lalu memijit punggung ini."Mungkin kamu capek, Dek, makanya emosi terus, sini kuurut," kata Bang Parlin lagi.Ah, segala cara dilakukan Bang Parlin, lama-lama aku kesal juga. Aku berdiri masuk kamar dan ber
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Menuntut Cerai

ParliNia 2Part 4Keluarga Pa Siregar berkumpul semua, kali ini sangat lengkap sampai anaknya juga ikut semua. Belum hilang keterkejutanku Rina sudah mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan yang ke-16. Kutatap Bang Parlin, aku yakin pasti dia yang punya rencana ini. "Selamat ulang tahun pernikahan, Nia, kalian pasangan idola kami, panutan kami semua," kata Kak Sofie seraya memelukku."Kalian yang terbaik, sekiranya aku presiden, sudah kuberikan kalian penghargaan keluarga sakinah," kata Bang Parta.Ah, berlebihan, Aku makin yakin ini kerjaan Bang Parlin. Dia mungkin sudah kehabisan cara, sehingga meminta bantuan saudaranya.Rumah kami jadi penuh, tidak muat lagi tidur di rumah ini, sementara rumah yang satunya lagi ditempati Hermansyah, tak mungkin numpang di sana. Saat malam tiba, kami makan bersama. Semua duduk bersila di lantai. Ucok Dan Bang Parlin duduk di tengah, melayani segala keperluan makan tamu. Tamu kami benar-benar dijamu bak tamu terhormat, sampai satu kambing dipot
last updateLast Updated : 2022-10-10
Read more

Bang Parlin Manipulatif

ParliNia 2Part 5Malam itu Pa bersaudara berkumpul, ada Bang Parta, Bang Nyatan dan Dame. Mereka mau bicarakan tentang kami, ternyata para istri sudah cerita ke suami masing-masing."Mau nangis aku dengar berita ini, Parlin, kau yang jadi panutan kami masa jadi begini," kata Bang Parta, sementara Bang Parlin terus menunduk, sedang aku setia menyimak."Bang Parlin, jika ada masalah kami, Abang yang selalu turun tangan," kata Dame."Dia hanya bisa menyelesaikan masalah orang, tapi tak bisa menyelesaikan masalah sendiri, dia hanya bisa bahagiakan orang, tak bisa bahagiakan istri sendiri," kataku kemudian."Jujur saja aku belum bisa mengerti apa yang kalian permasalahankan," kata Bang Nyatan.Bagaimana lagi aku harus menerangkan? Bagi mereka Bang Parlin itu laki-laki yang sempurna, yang bisa mengangkat derajat keluarganya."Kami semua pernah kau bantu, Parlin, kami jadi begini karena kau," kata Bang Parta lagi. "Coba tanyakan karena siapa Bang Parlin bisa sukses?" kataku kemudian."Ka
last updateLast Updated : 2022-10-11
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
53
DMCA.com Protection Status