Seperti yang diduga Jejaka, api itu memang tidak wajar. Di depan rumah yang terbakar itu, tampak tengah terjadi pertempuran yang tidak seimbang. Jejaka memperhatikan orang-orang yang bertempur itu sejenak.Tampak seorang yang bertubuh bagai raksasa, berwajah kasar, dan memakai kalung bermatakan tengkorak kepala bayi, tengah dikeroyok belasan orang bersenjata.Melihat senjata yang mereka gunakan, Jejaka Emas itu dapat menduga kalau para pengeroyok itu adalah penduduk desa yang rata-rata tidak memiliki ilmu olah kanuragan.Si tinggi besar yang tidak lain dari Raksasa Kulit Baja ini tertawa-tawa. Dibiarkan saja hujan senjata menghantam tubuhnya. Dan setiap senjata yang mengenai tubuh raksasa ini, selalu terpental balik.Sebaliknya, setiap Raksasa Kulit Baja ini melakukan serangan balasan, sudah dapat dipastikan ada satu tubuh yang tumbang. Beberapa di antaranya, dengan tulang tangan atau kaki patah. Malah ada pula yang menyemburkan darah dari mulut.S
Read more