"Sayang?" jawab Nain dan terdapati oleh Zeira sedang memegang kakinya karena tertimpa kursi yang tak sengaja terdorong Anita. Posisinya mereka, Nain sedang jongkok sedangkan Anita berdiri di depannya. Nampak sepintas sedang melakukan tak senonoh. Tetapi cepat sekali Zulkarnain menoleh ke arah Zeira yang terpaku dengan memasang wajah masam. Anita melirik ke arah Zeira, "Oh ini Bang janda yang Abang ceritakan?" tanyanya tak tanggung-tanggung menyebut marital status Zeira. Zulkarnain tidak menjawabnya, dia langsung mendekat sambil agak pincang karena jempolnya tertindih. "Sayang...." Sapaan itu membuat Zeira mengulas senyuman tipis. "Iya, saya Janda beranak satu, Mbak? Ayo silahkan dimakan makanannya selagi hangat." Ucapan percaya diri sembari menoleh ke arah Anita. Nampan pun di taruh di atas meja tamu. Setelah itu, cepat sekali Zeira memeriksa jempol Zulkarnain. Dia langsung jongkok, tangannya mengelus ibu jari Zulkarnain. "Abang ini sedang apa sih?" tanyanya pelan. "Tadi Anita mau
Terakhir Diperbarui : 2022-06-29 Baca selengkapnya