Setelah mematikan panggilan dari Maura aku segera menghubungi Ira via wa. Mengabarinya tentang apa yang sedang terjadi padaku sebelum kata kata kotor dari bibir Maura mempengaruhi keluarga suamiku.(Ira, maaf Mbak gak bisa datang ke rumah sakit, karena hari ini Mbak ke dokter dan ternyata hasilnya Mbak sakit) begitu kirimku pada adik iparku, tidak lupa kukirimkan bukti kertas laporan medis ke chat pribadinya.(Lho, apa maksudnya Mbak, Mbak sakit apa?) Tidak lama kemudian jawaban Ira datang.(Seperti yang kamu baca, Mbak mengalami sakit kepala serius. Maaf, jadi kurang bisa memperhatikan Mas Hamdan.)(Iya, ga apa apa, Mbak, aku akan handel semuanya.)(Kalau gitu tolong dong, lihat Mas Hamdan, Maura berkali kali telepon aku dan marah kalo aku belum bawain bubur juga. Tolong dikondisikan ya Dek.)(Lho, kok gitu ...)(Aku gak tahu, yang pasti dia ngomelin aku karena gak bisa bawain makanan. Aku agak tersinggung sih Dek, seakan-akan aku kayak gak pernah ngurusin Mas Hamdan.)(Mbak istira
Read more