Alia menerima tawaran untuk bergabung Asosiasi wanita yang beranggota Findy, Yuna, dan Erika. Pasti, penampilan mereka terlihat begitu mahal, dari atas hingga ujung kaki memakai barang branded. Saat ini mereka berempat berada di coffe shop, sekalian dinner. Alia berjanji akan membayar bill alias mentraktir makan malam. Jadi, menyuruh mereka memesan apa saja, sesuai keinginan masing-masing. “Wah ... kamu baik sekali, Alia,” puji Yuna. “Ngomong-ngomong, apa kamu tidak makan malam bersama suamimu yang tampan itu?” Erika dan Findy sibuk membaca menu dan memesan banyak makanan. “Suamiku lembur. Aku tidak punya teman untuk diajak mengobrol.” Erika mengangguk mengerti. “Kamu baru merasakan kesepian. Kalau aku sudah terbiasa ditinggalkan suami bekerja keluar kota bahkan keluar negeri.” Alia tersenyum tipis. Akhir-akhir
Read more