“Lho, pengacara?!”“Iya. Alia ingin menggugat cerai ke Fahmi dan melaporkan kasus perselingkuhan. Ya, kan, Al?”Alia mengangguk. “Tolong rahasiakan ini. Aku tidak ingin banyak orang yang tahu masalah keluargaku,” pinta Alia dengan nada canggung.“Baiklah. Maaf telah menganggu waktu kalian. Semoga ini jalan yang terbaik untukmu, Alia,” ucap Abian.“Thanks, Bian.”“You're welcome. Ya sudah aku tutup panggilannya, ya. See you next time!”“See you!” balas Alia dan Ayora lalu panggilan itu terputus. Ayora menjalankan mobilnya ke cafe Pelangi. Cafe tersebut sudah pernah Alia kunjungi dua kali untuk bertemu Marsha. Alia kecanduan nongkrong di cafe tersebut.Di sepanjang jalan kedua membicarakan sosok Abian.“Tuh, kan! Abian orangnya baik banget. Kenapa coba kamu menghindarinya terus, jadi canggung bukan?”“Aku risih dengannya, Ra. Aku merasa Abian masih menyukaiku,” curhat Alia dengan bibir cemberut. “Aku tidak nyaman dengan keberadaannya yang selalu ingin mencuri waktuku untuk berduaan!”“W
Baca selengkapnya