Share

92. Wanita Kedua

“Ok. Aku akan segera ke sana!”

Hujan mendadak turun dengan begitu lebat. Fahmi dengan cepat mengendarai mobil menuju apartemen. Ponselnya berdering kembali. Fahmi segera mengangkat.

“Cepatlah sedikit, sayang!” seru Misella disebrang telfon.

“Bersabarlah, Sella. Hujan mendadak turun. Sebentar lagi aku akan sampai ke apartemenmu.”

“Okay. Jangan lama-lama!”

Fahmi memutuskan panggilan itu dan menambah laju kecepatan mobil dengan tinggi. Kira-kira membutuhkan waktu dua menit untuk sampai.

***

Misella duduk di meja rias. Sambil bersenandung berdandan cantik dan memakai baju terbaiknya agar terlihat lebih cantik, dan sexy di mata Fahmi.

Malam ini terasa membahagiakan karena Fahmi akan datang ke apartemennya.

Bagaimana jika banyak pihak menyuruh Misella untuk menjauhi Fahmi? Oh, tidak. Misella tidak akan pernah melepaskan Fahmi. Dia lelaki segalanya untuknya. Dialah lelaki yang selalu mengerti keadanya.

Pokoknya lelaki perfect di mata Misella.

Tinggal di apartemen mewah tanpa mengeluarkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Yung
kurang ajar kalian berdua ya sama sama setan
goodnovel comment avatar
Gung Mas
ayo doong kk buat fahmi menyesal seumur hidupnya krn kehilangan org yg paling berharga yaitu alia
goodnovel comment avatar
Nunyelis
bener2 dech fahmi.....lepasin alia knp......serakah banget mw dua2nya.....mimpi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status