Share

100. Mama Mertua

Jantung Fahmi berpacu cepat dengan kedatangan Misella tanpa memberitahunya. Fahmi memang menyayanginya! Tapi? Datang saat Mama sedang sakit dan menyindir di depan Alia, itu tindakan tidak tepat!

Yang jelas-jelas Alia masih menjadi istrinya. Sikap lancang itu membuat Fahmi tidak habis pikir.

“Sayang, kita akan kemana?” tanya Misella, menahan sakit di pergelangan tangan karena Fahmi menariknya dan memegang terlalu erat. “S-sakit!” keluhnya mengadu.

Fahmi menghentikan langkah diikuti oleh Misella, melepaskan cekalan tangan. Memandang wajah Misella dengan dingin, pandangan berbeda dari biasanya.

“Apa sih yang kamu pikirkan?!” bentak Fahmi.

Raut wajah Misella berubah. Wanita itu tahu Fahmi marah padanya. “M-maaf. Aku hanya ingin menjenguk Mama kamu. Aku tidak mempunyai maksud lain.”

Misella mencoba menjelaskan.

Fahmi menjambak rambut frustasi. Bagaimana kalau Alia marah padanya? Ah! Hubungan yang sudah renggang menjadi bertambah renggang. Fahmi tidak ingin Alia menceraikan dirinya, di sisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Alyaa
aduhh.. kasihan kamu Alia...dpt ibu mertua sprt itu.. please up lg yea
goodnovel comment avatar
Kentang. Kunnyit9007
ahahahah sya kira mertuanya bakaln ngebela s Alia, eh trnyata sama gilaknya ma anaknya.. malang kali nasib s Alia nih..
goodnovel comment avatar
Pepi Arastya
Pooor Alia ... Mama mertua kamu juga "sakit jiwa". Ngeselin juga klu sekelilingmu toxic.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status