Penampilan kakek ini rada aneh, biarpun sudah tua walaupun belum tua benar antara 50-53 tahunan, tapi pakaiannya mentereng dan dimulutnya tak pernah lepas dari cangklong.Sebagai orang muda yang tahu tata krama, Sembrana langsung memberi hormat, dia tak mau di anggap kurang ajar.“Aku Sembrana dan adiku Mila memberi hormat buat orang tua gagah!” Sembrana merangkapkan tangannya ke dada, sedangkan dua begal yang benjol dahinya terlihat menyingkir dan hanya melihat.Mereka kini sadar, baru gadis cilik ini saja mudah mengalahkan mereka, apalagi remaja yang terlihat pendiam dan serius ini.“He-he…bagus, kamu anak muda tahu adat, sedikit banyak mengurangi kejengkelanku,” cetus si kakek ini dengan gaya yang pongah, dia agaknya menganggap remeh kemampuan Sembrana dan Putri Mila.“Huhh udah bangkotan, gayanya sok banget!” cetus Putri Mila cuek, hingga si kakek ini langsung mendelik marah, kaget dengan keceriwisan mulut Putri Mila.“Hmm…moga mulut ceriwis kamu sehebat ucapanmu nona cilik, nihh
Read more